Debelliners, buat kamu yang suka memasak pasti nggak asing dengan rempah-rempah? Bumbu rempah memang terbukti dapat membuat rasa masakan jadi lebih lezat. Hal ini mengapa banyak orang biasa menyimpan bumbu rempah untuk dapat digunakan di kemudian hari. Lalu bagaimana dengan masa simpan rempah? 

Saat kamu membeli rempah tanpa kemasan, biasanya tidak tertera kapan bahan makanan tersebut kadaluarsa. Tapi, rempah yang dikeringkan memang cenderung lebih awet untuk disimpan daripada bumbu segar.

Tapi, meskipun lebih awet bukan berarti tidak bisa rusak ya Debelliners. Tetap saja masa simpan rempah akan mempengaruhi rasa pada makanan. Ciri-ciri rempah yang kualitasnya sudah menurun dapat diketahui dari aromanya yang sudah tidak tajam.

Berapa lama masa simpan rempah agar kualitasnya tetap baik, MinDee? Dilansir Spoon University, berikut masa simpan rempah yang sudah MinDee rangkum.

• Kayu Manis = 6 bulan

Kayu manis terbagi menjadi dua, bubuk dan batangan. Pada kayu manis bubuk dapat bertahan sekitar 6 bulan, sedangkan batangan dapat bertahan hingga 2-3 tahun.

• Cabai bubuk= 2-3 tahun

Siapa yang suka menambahkan bubuk cabai pada masakan? Bubuk ini dapat bertahan 2-3 tahun, lho. Kalau masa simpannya sudah lewat, biasanya rasa pedas dari bubuk ini akan berkurang.

• Bawang putih bubuk = 3-4 tahun

[caption id="attachment_16569" align="aligncenter" width="840"] Bawang Putih (sumber: Pixabay)[/caption]

Bawang putih bubuk ini sering dijadikan karena dianggap lebih praktis, meskipun rasanya tidak sekuat bawang putih segar. Jika lewat dari masa simpan, biasanya kualitas rasa dan aroma akan berkurang.

• Pala = 4 tahun

Pala juga dibagi menjadi dua jenis, yakni pala bubuk dan biji pala. Biji pala, biasanya memiliki rasa lebih tajam dibandingkan dengan pala bubuk. Daya simpan pala juga cukup lama hingga 4 tahun.

• Kunyit = 3-4 tahun

Kunyit biasa digunakan untuk membuat nasi uduk kuning, kari, gulai. Kunyit juga terbagi dua, kunyit segar memiliki masa simpan sekitar 6 – 9 bulan dalam freezer. Sedangkan kunyit bubuk dapat disimpan selama 3-4 tahun bahkan lebih jika disimpan di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari.

• Jinten = 3-4 tahun

Jinten atau jintan merupakan bumbu yang biasanya ditambahkan untuk masakan berkuah. Bubuk jinten dan yang utuh memiliki daya simpan yang sama, hingga 3-4 tahun.

• Basil = 2-3 tahun

Basil atau kemangi kering dapat disimpan selama 2-3 tahun, sedangkan daun kemangi segar hanya dapat bertahan beberapa hari saja.

Ciri daun kemangi yang sudah tidak layak konsumsi adalah perubahan warna, teksturnya yang basah dan berbau busuk. Sedangkan kemangi kering yang membusuk akan berubah warna menjadi kecoklatan karena kehilangan minyak alaminya.

• Oregano = 1-2 tahun

[caption id="attachment_16567" align="aligncenter" width="640"] Oregano (sumber: Pixabay)[/caption]

Rempah ini biasanya dapat memberikan rasa otentik pada pasta, pizza atau salad. Seperti daun kemangi, oregano segar juga tidak dapat bertahan lama. Tapi, oregano kering akan awet hingga 1-2 tahun.

• Garam= tidak ada tanggal kadaluarsa

[caption id="attachment_16568" align="aligncenter" width="640"] Garam (sumber: Pixabay)[/caption]

Sebenarnya, garam bukanlah rempah karena secara teknis merupakan jenis mineral. Jika membeli garam, biasanya terdapat tanggal kadaluarsa dalam kemasan ya Debelliners. Tapi ternyata garam tetap bisa digunakan meski sudah melewati tanggal tersebut kok.

Debelliners, salah satu cara menjaga rempah agar tetap awet adalah jangan menyimpannya di bawah sinar matahari langsung. Simpan rempah dalam wadah yang bersih dan taruh di tempat yang sejuk dan kering.

Sementara untuk bumbu rempah yang basah, kamu bisa menyimpannya dalam kulkas seperti daun bawang, cabai, batang serai dan daun-daunan. Hal ini berguna untuk menjaga kesegarannya.

 Sumber:

Kompas