Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mentega dan Margarin

Debelliners, kamu masih suka bingung nggak perbedaan mentega dan margarin? Bahkan sebagian orang masih menggap keduanya itu sama. Tapi kamu tahu nggak kalau ternyata kedua bahan makanan tersebut berbeda lho.
Perbedaan dasar antara mentega dan margarin adalah bahan yang digunakan, sehingga ada perbedaan rasa dan aroma pada masakan.
Dilansir The Kitchn, ini perbedaan mentega dan margarin. Mentega merupakan lemak padat yang berasal dari susu yang dikocok. Pada saat proses pengocokan tersebut, lemak padat susu akan terpisah dengan bagian cair susu.
Bahan susu yang diolah jadi mentega biasanya berasal dari sapi. Tapi ada juga mentega yang diolah menggunakan susu dari domba, kambing atau kerbau.
Ciri-ciri mentega yaitu berwarna kuning pucat. Tapi banyak juga kita menemui mentega yang berwarna kuning tua. Warna tersebut tergantung pada makanan yang dikkonsumdi hewan yang susunya diolah jadi mentega.
Selain itu, kandungan lemak yang terkandung dalam susu bisa mempengaruhi rasa dan tekstur dari mentega. Mentega dibagi menjadi 3 jenis, yakni sweet cream butter, unsalted butter (mentega tawar), whipped butter.
Sweet cream butter atau biasa disebut mentega krim manis. Kamu pasti suka menemukan kemasan mentaga yang bertuliskan “mentega krim manis”. Tulisan tersebut menunjukan jenis mentega yang terbuat dari krim susu yang dipanaskan.
Proses pemanasan tersebut dilakukan untuk membunuh patogen dan mencegah pembusukan pada mentega.
Selanjutnya, unsalted butter adalah jenis mentega yang dibuat dari susu mentah tanpa adanya proses pemanasan seperti pada sweet cream butter.
Terakhir adalah jenis mentega whiped butter. Jenis mentega ini biasanya digunakan untuk olesan. Mentega jenis ini biasanya lebih ringan dan tidak terlalu padat. Ini dikarenakan adanya penambahan udara pada peroses pembuatan mentega.
Mentega jenis ini mempunyai kandungan kalori dan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan mentega jenis lainnya.
Setiap jenis mentega memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Hal itu dapat membuat rasa dan tekstur berbeda-beda setiap produknya.
Karena berasal dari lemak hewani, makanan yang mengandung mentega memiliki kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi dibandingkan margarin.
Selanjutnya MinDee akan menjelaskan mengenai margarin. Margarin merupakan produk non diary yang dibuat untuk pengganti mentega.
Pada awal pembuatannya sekitar tahun 1800, margarin masih dibuat dari lemak hewan. Namun seiring perkembangan zaman, kini margarin terbuat dari campuran minyak sayur, air , garam, emulsifier. Tapi beberapa margarin masih mencampurnya dengan susu.
Karena terbuat dari minyak sayur membuat margarin tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh dibandingkan mentega. Oleh sebab itu, banyak vegan dan vegetarian memilih margarin dibandingkan mentega.
Margarin yang ada di pasar biasanya mengandung lemak sekitar 10 hingga 90 persen. Jumlah lemak pada margarin tergantung dari perbandingan jumlah minyak sayur dan air. Margarin memiliki kandungan lemak lebih rendah namun mempunyai kandungan air lebih banyak.
Tapi, dilansir Reader’s Digest, perbedaan yang paling signifikan antara mentega dan margarin adalah teksturnya. Tekstur margarin lebih padat pada suhu ruangan dibandingkan mentega.
Para koki dan pembuat kue lebih memilih mentega karena rasanya yang tak tergantikan. Tapi, margarin punya rasa tersendiri.
Secara singkat mentega dapat membuat masakan lebih enak dan terasa lembut, sementara margarin akan memberikan rasa gurih pada masakan. Selain itu, kandungan air yang lebih banyak pada margarin bikin makanan atau adonan kue kering tidak mudah gosong saat dipanggang.
Banyak juga orang yang mencampur mentega dan margarin untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan wangi yang dapat menggugah selera makan.
sumber:
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mentega dan Margarin
Debelliners, kamu masih suka bingung nggak perbedaan mentega dan margarin? Bahkan sebagian orang masih menggap keduanya itu sama. Tapi kamu tahu nggak kalau ternyata kedua bahan makanan tersebut berbeda lho.
Perbedaan dasar antara mentega dan margarin adalah bahan yang digunakan, sehingga ada perbedaan rasa dan aroma pada masakan.
Dilansir The Kitchn, ini perbedaan mentega dan margarin. Mentega merupakan lemak padat yang berasal dari susu yang dikocok. Pada saat proses pengocokan tersebut, lemak padat susu akan terpisah dengan bagian cair susu.
Bahan susu yang diolah jadi mentega biasanya berasal dari sapi. Tapi ada juga mentega yang diolah menggunakan susu dari domba, kambing atau kerbau.
Ciri-ciri mentega yaitu berwarna kuning pucat. Tapi banyak juga kita menemui mentega yang berwarna kuning tua. Warna tersebut tergantung pada makanan yang dikkonsumdi hewan yang susunya diolah jadi mentega.
Selain itu, kandungan lemak yang terkandung dalam susu bisa mempengaruhi rasa dan tekstur dari mentega. Mentega dibagi menjadi 3 jenis, yakni sweet cream butter, unsalted butter (mentega tawar), whipped butter.
Sweet cream butter atau biasa disebut mentega krim manis. Kamu pasti suka menemukan kemasan mentaga yang bertuliskan “mentega krim manis”. Tulisan tersebut menunjukan jenis mentega yang terbuat dari krim susu yang dipanaskan.
Proses pemanasan tersebut dilakukan untuk membunuh patogen dan mencegah pembusukan pada mentega.
Selanjutnya, unsalted butter adalah jenis mentega yang dibuat dari susu mentah tanpa adanya proses pemanasan seperti pada sweet cream butter.
Terakhir adalah jenis mentega whiped butter. Jenis mentega ini biasanya digunakan untuk olesan. Mentega jenis ini biasanya lebih ringan dan tidak terlalu padat. Ini dikarenakan adanya penambahan udara pada peroses pembuatan mentega.
Mentega jenis ini mempunyai kandungan kalori dan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan mentega jenis lainnya.
Setiap jenis mentega memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Hal itu dapat membuat rasa dan tekstur berbeda-beda setiap produknya.
Karena berasal dari lemak hewani, makanan yang mengandung mentega memiliki kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi dibandingkan margarin.
Selanjutnya MinDee akan menjelaskan mengenai margarin. Margarin merupakan produk non diary yang dibuat untuk pengganti mentega.
Pada awal pembuatannya sekitar tahun 1800, margarin masih dibuat dari lemak hewan. Namun seiring perkembangan zaman, kini margarin terbuat dari campuran minyak sayur, air , garam, emulsifier. Tapi beberapa margarin masih mencampurnya dengan susu.
Karena terbuat dari minyak sayur membuat margarin tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh dibandingkan mentega. Oleh sebab itu, banyak vegan dan vegetarian memilih margarin dibandingkan mentega.
Margarin yang ada di pasar biasanya mengandung lemak sekitar 10 hingga 90 persen. Jumlah lemak pada margarin tergantung dari perbandingan jumlah minyak sayur dan air. Margarin memiliki kandungan lemak lebih rendah namun mempunyai kandungan air lebih banyak.
Tapi, dilansir Reader’s Digest, perbedaan yang paling signifikan antara mentega dan margarin adalah teksturnya. Tekstur margarin lebih padat pada suhu ruangan dibandingkan mentega.
Para koki dan pembuat kue lebih memilih mentega karena rasanya yang tak tergantikan. Tapi, margarin punya rasa tersendiri.
Secara singkat mentega dapat membuat masakan lebih enak dan terasa lembut, sementara margarin akan memberikan rasa gurih pada masakan. Selain itu, kandungan air yang lebih banyak pada margarin bikin makanan atau adonan kue kering tidak mudah gosong saat dipanggang.
Banyak juga orang yang mencampur mentega dan margarin untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan wangi yang dapat menggugah selera makan.
sumber: