Sayuran Nightshades, Makanan Sehat yang Bisa Picu Peradangan
Debelliners, sayuran nightshades menyehatkan tapi kok bisa memicu masalah kesehatan?
Sayuran memang menjadi sumber makanan yang sangat penting untuk tubuh. Kandungan dalam sayuran seperti serat, vitamin, dan mineral dianggap dapat meredakan peradangan untuk tubuh. Tapi, faktanya ada beberapa sayuran yang justru dapat memperparah peradangan yang sedang dialami.
Beberapa dari kamu pasti pernah mendengar tentang sayuran nightshades. Yup! Sayuran jenis ini lah yang dianggap tidak baik untuk dikonsumsi. Kebanyakan spesies tumbuhan nightshades, misalnya tembakau tidak bisa dimakan. Tapi, ada beberapa sayuran yang dapat dan cukup sering dikonsumsi, yakni tomat, terong, kentang, paprika, dan cabai.
Benarkah sayuran ini memicu peradangan?
[caption id="attachment_16692" align="aligncenter" width="1024"]
Sayuran nightshades memiliki kandungan solanin yang diyakini menjadi pemicu dan dapat memperparah peradangan. Meskipun begitu, The Arthritis Foundation mengatakan kalau pernyataan tersebut tidak benar.
Menurut para peneliti, spesies sayuran jenis ini justru memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, dan karotenoid yang dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
Manfaat sayuran nightshades
[caption id="attachment_16690" align="aligncenter" width="650"]
Sebenarnya, sayuran nightshades mengandung banyak gizi. Misalnya saja kentang yang tinggi akan karbohidrat. Apalagi kalau dibuat dengan cara direbus atau dikukus, manfaat yang diberikan akan semakin banyak. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung vitamin C, B6, niasin, mangan, tembaga, dan folat.
Selain kentang, tomat juga termasuk jenis sayur nightshades yang menjadi sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan dalam tomat mengandung likopen yang dapat mencegah kanker bahkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Perlukah kita menghindarinya?
[caption id="attachment_16689" align="aligncenter" width="780"]
Meskipun belum ada bukti pasti kalau sayuran ini dapat menyebabkan peradangan. Tapi kalau kamu merasa mengalami alergi seperti kesemutan, ruam hingga gatal, wajah membengkak, sesak, pusing bahkan pingsan sebaiknya kamu menghindari sayuran jenis ini.
Tapi, kalau kamu merasakan sakit perut hingga masalah pencernaan lainnya, bisa saja kamu mengalami intoleransi. Segera konsultasikan kondisi kamu ke dokter ya untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
Intinya, selagi kamu tidak mengalami hal-hal seperti MinDee sebutkan tadi, kamu tetap aman mengonsumsi sayuran jenis ini, kok.
Kalau kamu alergi terhadap sayuran nightshades, kamu bisa menggantinya dengan makanan yang memiliki nutrisi serupa dan jelas lebih aman dikonsumsi. Misalnya ubi jalar, ubi, kol bunga, jamur.
Sumber:
Sayuran Nightshades, Makanan Sehat yang Bisa Picu Peradangan
Debelliners, sayuran nightshades menyehatkan tapi kok bisa memicu masalah kesehatan?
Sayuran memang menjadi sumber makanan yang sangat penting untuk tubuh. Kandungan dalam sayuran seperti serat, vitamin, dan mineral dianggap dapat meredakan peradangan untuk tubuh. Tapi, faktanya ada beberapa sayuran yang justru dapat memperparah peradangan yang sedang dialami.
Beberapa dari kamu pasti pernah mendengar tentang sayuran nightshades. Yup! Sayuran jenis ini lah yang dianggap tidak baik untuk dikonsumsi. Kebanyakan spesies tumbuhan nightshades, misalnya tembakau tidak bisa dimakan. Tapi, ada beberapa sayuran yang dapat dan cukup sering dikonsumsi, yakni tomat, terong, kentang, paprika, dan cabai.
Benarkah sayuran ini memicu peradangan?
[caption id="attachment_16692" align="aligncenter" width="1024"]
Sayuran nightshades memiliki kandungan solanin yang diyakini menjadi pemicu dan dapat memperparah peradangan. Meskipun begitu, The Arthritis Foundation mengatakan kalau pernyataan tersebut tidak benar.
Menurut para peneliti, spesies sayuran jenis ini justru memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, dan karotenoid yang dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
Manfaat sayuran nightshades
[caption id="attachment_16690" align="aligncenter" width="650"]
Sebenarnya, sayuran nightshades mengandung banyak gizi. Misalnya saja kentang yang tinggi akan karbohidrat. Apalagi kalau dibuat dengan cara direbus atau dikukus, manfaat yang diberikan akan semakin banyak. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung vitamin C, B6, niasin, mangan, tembaga, dan folat.
Selain kentang, tomat juga termasuk jenis sayur nightshades yang menjadi sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan dalam tomat mengandung likopen yang dapat mencegah kanker bahkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Perlukah kita menghindarinya?
[caption id="attachment_16689" align="aligncenter" width="780"]
Meskipun belum ada bukti pasti kalau sayuran ini dapat menyebabkan peradangan. Tapi kalau kamu merasa mengalami alergi seperti kesemutan, ruam hingga gatal, wajah membengkak, sesak, pusing bahkan pingsan sebaiknya kamu menghindari sayuran jenis ini.
Tapi, kalau kamu merasakan sakit perut hingga masalah pencernaan lainnya, bisa saja kamu mengalami intoleransi. Segera konsultasikan kondisi kamu ke dokter ya untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
Intinya, selagi kamu tidak mengalami hal-hal seperti MinDee sebutkan tadi, kamu tetap aman mengonsumsi sayuran jenis ini, kok.
Kalau kamu alergi terhadap sayuran nightshades, kamu bisa menggantinya dengan makanan yang memiliki nutrisi serupa dan jelas lebih aman dikonsumsi. Misalnya ubi jalar, ubi, kol bunga, jamur.
Sumber: