Debelliners, lebaran Idul Adha ini bikin stok daging di rumah bakal lebih banyak nih dari biasanya. Daging memang memiliki rasa yang nikmat dan protein dengan kualitas tinggi. Apalagi kalau kamu bisa cara memasak daging yang tepat.

Memasak daging dengan benar juga bisa membunuh bakeri berbahaya seperti salmonella dan bakteri E. Coli yang jadi penyebab seseorang keracunan. Tapi, kalau proses memasak daging tidak benar akan menghilangkan nutrisi yang terkandung.

Wah sayang banget ya, padahal daging kan nutrisinya banyak dan baik untuk meningkatkan imun tubuh. Apalagi di masa pandemi ini yang membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat.

Nah, oleh karena itu, memilih cara memasak daging yang tepat akan meminimalisir hilangnya nutrisi dan dapat memaksimalkan menfaatnya bagi kesehatan.

Dilansir Healthline, berikut adalah cara memasak daging yang paling umum dilakukan.

Dipanggang

Biasanya memanggang daging dibutuhkan panas berkisar 149-218 derajat celcius dengan waktu selama 30 menit bahkan lebih. Memanggang merupakan cara memasak yang sehat karena dapat meminimalisir hilangnya vitamin C.

Tapi, ada nutrisi daging seperti 40 persen vitamin B yang bisa hilang akibat suhu yang terlalu tinggi. Vitamin tersebut hilang melalui cairan yang menetes dari daging.

Direbus

Memasak daging dengan cara merebus memang membutuhkan waktu yang lebih lama, karena biasanya menggunakan suhu yang lebih rendah.

Menurut sebuah penelitian, mengolah daging dengan cara direbus dapat meminimalisir pembentukan AGEs. AGEs sendiri merupakan sejenis protein yang dikaitkan dengan penyebab penuaan dini. Selain itu, protein jenis ini juga disebut dapat membahayakan kesehatan karena dapat memicu penyakit diabetes hingga Alzheimer.

Ditumis
Cara memasak daging menggunakan teknik ini dapat meningkatkan retensi nutrisi dan kecil kemungkinannya untuk menyebabkan kolesterol. Namun menumis daging dapat memunculkan Amina heterosiklik (Has) yang merupakan senyawa penyebab kanker.

Senyawa tersebut terbentuk ketika daging mencapai suhu tinggi saat ditumis. Seperti diketahui, menumis adalah cara memasak daging dengan sedikit minyak naamun terkadang menggunakan suhu yang tinggi.

Sous vide

Sous vide merupakan istilah dalam bahasa Prancis yang berati “di bawah vakum”. Ketika daging dimasak dengan cara ini, daging dimasukan ke dalam kantung kedap udara kemudian dimasak selama satu hingga beberapa jam dalam penangas air dengan suhu 55-60 derajat celcius.

Memasak dengan suhu tersebut bisa membantu mengurangi pembentukan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Nah, Debelliners itu tadi 4 jenis teknik mengolah daging yang paling umum dilakukan. Terus mana yang paling sehat MinDee?

Dikutip dari Kompas.com, dari sudut pandang kesehatan, sous vide adalah cara memasak daging yang paling tepat dan sehat.

Meskipun begitu, apapun teknik memasaknya pasti memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing ya Debelliners. Memasak daging dengan cara dipanggang atau ditumis memang mengkhawatirkan. Itu karena tingginya suhu saat memasak yang membuat makanan jadi beracun.

Sementara itu, merebus daging dengan suhu yang lebih rendah akan sedikit menghasilkan senyawa beracun, tapi akan kehilangan sedikit vitamin.

Namun, kalau Debelliners memasaknya dengan teknik sous vide, kamu bisa mempertahankan nutrisi dan menghindari pembentukan senyawa berbahaya.

Jadi gimana Debelliners? Sudah menentukan resep mengolah daging dengan teknik sous vide belum?

 

Sumber:

Kompas.com, Healthline