Ayam Cincane, Kuliner Khas Samarinda yang Pedas dan Segar

Apa haber Debelliners? Setelah 3 minggu lalu Mindee berkunjung ke Bandung, Palembang, dan Manado, sekarang Debellin Dapur Nusantara tiba di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dari sekian banyak kuliner khas Samarinda, MinDee penasaran banget sama Ayam Cincane yang berbahan dasar ayam kampung dibalut dengan rempah-rempah khas Indonesia. Kalau udah ngomongin rempah-rempah, udah pasti lezat dan nikmat.
Ayam cincane dibuat dari ayam kampung lalu dilumuri rempah-rempah kemudian dibakar hingga matang. Rempah-rempah tersebutlah yang membuat tampilan ayam ini menjadi merah dan rasanya yang khas.
Ayam kampung digunakan karena dianggap lebih gurih daripada ayam negeri. Dahulu, makanan ini sering dihidangkan pada acara-acara besar, seperti pesta pernikahan atau penyambutan tamu-tamu kehormatan.
Namun seiring perkembangannya, kini kuliner khas dari Kalimantan Timur ini bisa kamu temui di rumah makan sekitar. Biasanya ayam cincane sangat nikmat jika dihidangkan bersama nasi putih yang hangat.
Jangan lupa tambahkan perasan air jeruk nipis setelah ayam dibakar. Agar rasanya makin segar.
Kalau kamu belum sempat mengunjungi Samarinda dan sudah terngiang-ngiang rasanya, bikin dirumah sendiri yuk. Bahannya juga nggak susah kok.
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam kampung atau ayam negeri juga boleh
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai
- 2 sdm gula merah
- 1 sdt garam
- 500 ml santan
- 3 sdm minyak
Bumbu halus:
- 12 buah cabai merah
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt terasi
Cara membuat:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam dan serai, jahe, serta lengkuas hingga harum dan matang
- Masukan ayam, masak hingga berubah warna, tambahkan gula merah dan garam
- Tuang santan, masak hingga santan mengering
- Angkat dan panggang dalam oven panas 200 derajat celcius, selama 30 menit.
- Ayam cincane siap dihidangkan, jangan lupa tambahkan perasan air jeruk nipis ya Debelliners.
Ayam Cincane, Kuliner Khas Samarinda yang Pedas dan Segar
Apa haber Debelliners? Setelah 3 minggu lalu Mindee berkunjung ke Bandung, Palembang, dan Manado, sekarang Debellin Dapur Nusantara tiba di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dari sekian banyak kuliner khas Samarinda, MinDee penasaran banget sama Ayam Cincane yang berbahan dasar ayam kampung dibalut dengan rempah-rempah khas Indonesia. Kalau udah ngomongin rempah-rempah, udah pasti lezat dan nikmat.
Ayam cincane dibuat dari ayam kampung lalu dilumuri rempah-rempah kemudian dibakar hingga matang. Rempah-rempah tersebutlah yang membuat tampilan ayam ini menjadi merah dan rasanya yang khas.
Ayam kampung digunakan karena dianggap lebih gurih daripada ayam negeri. Dahulu, makanan ini sering dihidangkan pada acara-acara besar, seperti pesta pernikahan atau penyambutan tamu-tamu kehormatan.
Namun seiring perkembangannya, kini kuliner khas dari Kalimantan Timur ini bisa kamu temui di rumah makan sekitar. Biasanya ayam cincane sangat nikmat jika dihidangkan bersama nasi putih yang hangat.
Jangan lupa tambahkan perasan air jeruk nipis setelah ayam dibakar. Agar rasanya makin segar.
Kalau kamu belum sempat mengunjungi Samarinda dan sudah terngiang-ngiang rasanya, bikin dirumah sendiri yuk. Bahannya juga nggak susah kok.
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam kampung atau ayam negeri juga boleh
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai
- 2 sdm gula merah
- 1 sdt garam
- 500 ml santan
- 3 sdm minyak
Bumbu halus:
- 12 buah cabai merah
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt terasi
Cara membuat:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam dan serai, jahe, serta lengkuas hingga harum dan matang
- Masukan ayam, masak hingga berubah warna, tambahkan gula merah dan garam
- Tuang santan, masak hingga santan mengering
- Angkat dan panggang dalam oven panas 200 derajat celcius, selama 30 menit.
- Ayam cincane siap dihidangkan, jangan lupa tambahkan perasan air jeruk nipis ya Debelliners.