5 Fakta Unik Seblak, Jajanan Pedas dari Bandung

Debelliners, kalau kamu pecinta makanan pedas, pasti sudah nggak asing dengan seblak, jajanan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat?
Saking populernya, kamu bisa dengan mudah mendapatkan jajanan ini, lho. Sekarang ini sudah banyak pedagang yang menjual makanan dengan bahan dasar kencur ini.
Memiliki kuah yang pedas dan kental dengan isian kerupuk basah membuat jajanan ini semakin digemari masyarakat. Seblak juga dapat dicampur dengan isian pelengkap lainnya, seperti ceker, telur, mie, dan lain-lain.
Selain berasal dari Bandung, berikut fakta unik tentang seblak yang perlu kamu tau.
Mirip dengan kuliner khas Jawa Tengah
Meskipun lebih dikenal jajanan dari Bandung, namun ternyata ada makanan serupa yang berasal dari Sumpiuh, Jawa Tengah, namanya krupuk godog. Kuliner tersebut sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1940-an.
Sama dengan seblak, kerupuk udang dalam krupuk godog, disajikan dengan direbus sehingga memiliki sensasi kenyal. Selain Sumpiuh, seblak juga menjadi makanan masyarakat kelas bawah di Cianjur pada zaman penjajahan Belanda.
Asal nama seblak
Kenapa ya dinamakan seblak? Ternyata, seblak berasal dari kata ‘nyeblak’ yang dalam Bahasa Sunda memiliki arti ‘mengagetkan’. Kata tersebut dapat mewakili reaksi seseorang ketika makan jajanan yang pedas ini.
Kuncinya, kencur
Seblak memiliki rasa dan wangi kencur yang kental. Bukan Cuma untuk memperkaya rasa dari makanan, lho. Kencur juga bermanfaat untuk meredakan batuk, diare, hingga dapat mencegah kanker lambung.
Jenisnya ada dua
Selama ini kamu pasti hanya mengetahui seblak yang berkuah? Tapi, ada lho seblak jenis lain, yakni seblak kering.
Meskipun berbeda, tapi proses pengolahannya tetap direbus. Namun, seblak kering dimasak hingga bumbu meresap dan airnya benar-benar habis.
Jadi, kamu lebih suka seblak basah atau kering Debelliners? Dari pada bingung, coba bikin aja yuk seblak kuah yang bikin kamu melek.
Bahan-bahan
- 6 ceker ayam, rebus hingga empuk
- Kerupuk aci secukupnya
- 5 buah bakso
- 1 butir telur ayam
- 3 lembar sawi, potong-potong
Bumbu halus
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- ½ ruas jari kencur
- 8 buah cabai rawit
- 5 buah cabai merah keriting
- Penyedap rasa
- Gula dan garam secukupnya
Cara membuat:
- Rendam kerupuk aci, tunggu hingga agak lembut
- Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu hingga harum
- Tambahkan sedikit air kaldu ceker, masukan telur lalu hancurkan, tunggu hingga mendidih.
- Masukan kerupuk, bakso, sawi, dan ceker
- Tambahkan penyedap rasa, gula, dan garam, Koreksi rasa
- Seblak siap dihidangkan.
5 Fakta Unik Seblak, Jajanan Pedas dari Bandung
Debelliners, kalau kamu pecinta makanan pedas, pasti sudah nggak asing dengan seblak, jajanan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat?
Saking populernya, kamu bisa dengan mudah mendapatkan jajanan ini, lho. Sekarang ini sudah banyak pedagang yang menjual makanan dengan bahan dasar kencur ini.
Memiliki kuah yang pedas dan kental dengan isian kerupuk basah membuat jajanan ini semakin digemari masyarakat. Seblak juga dapat dicampur dengan isian pelengkap lainnya, seperti ceker, telur, mie, dan lain-lain.
Selain berasal dari Bandung, berikut fakta unik tentang seblak yang perlu kamu tau.
Mirip dengan kuliner khas Jawa Tengah
Meskipun lebih dikenal jajanan dari Bandung, namun ternyata ada makanan serupa yang berasal dari Sumpiuh, Jawa Tengah, namanya krupuk godog. Kuliner tersebut sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1940-an.
Sama dengan seblak, kerupuk udang dalam krupuk godog, disajikan dengan direbus sehingga memiliki sensasi kenyal. Selain Sumpiuh, seblak juga menjadi makanan masyarakat kelas bawah di Cianjur pada zaman penjajahan Belanda.
Asal nama seblak
Kenapa ya dinamakan seblak? Ternyata, seblak berasal dari kata ‘nyeblak’ yang dalam Bahasa Sunda memiliki arti ‘mengagetkan’. Kata tersebut dapat mewakili reaksi seseorang ketika makan jajanan yang pedas ini.
Kuncinya, kencur
Seblak memiliki rasa dan wangi kencur yang kental. Bukan Cuma untuk memperkaya rasa dari makanan, lho. Kencur juga bermanfaat untuk meredakan batuk, diare, hingga dapat mencegah kanker lambung.
Jenisnya ada dua
Selama ini kamu pasti hanya mengetahui seblak yang berkuah? Tapi, ada lho seblak jenis lain, yakni seblak kering.
Meskipun berbeda, tapi proses pengolahannya tetap direbus. Namun, seblak kering dimasak hingga bumbu meresap dan airnya benar-benar habis.
Jadi, kamu lebih suka seblak basah atau kering Debelliners? Dari pada bingung, coba bikin aja yuk seblak kuah yang bikin kamu melek.
Bahan-bahan
- 6 ceker ayam, rebus hingga empuk
- Kerupuk aci secukupnya
- 5 buah bakso
- 1 butir telur ayam
- 3 lembar sawi, potong-potong
Bumbu halus
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- ½ ruas jari kencur
- 8 buah cabai rawit
- 5 buah cabai merah keriting
- Penyedap rasa
- Gula dan garam secukupnya
Cara membuat:
- Rendam kerupuk aci, tunggu hingga agak lembut
- Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu hingga harum
- Tambahkan sedikit air kaldu ceker, masukan telur lalu hancurkan, tunggu hingga mendidih.
- Masukan kerupuk, bakso, sawi, dan ceker
- Tambahkan penyedap rasa, gula, dan garam, Koreksi rasa
- Seblak siap dihidangkan.