Tutorial Menumis Ala Chinese Food dengan Rasa yang Istimewa

Debelliners, suka penasaran nggak kenapa masakan Chinese food itu punya rasa yang istimewa?
Sebenarnya teknik memasak ala Chinese food hampir sama dengan yang sering dilakukan di rumah, seperti merebus, menggoreng, dan menumis. Namun, umumnya masakan ala China ini memang ditumis.
Dilansir dari Travel China Guide, menumis merupakan metode memasak dengan menggunakan sedikit minyak dan api yang cukup besar agar masakan cepat matang.
Karena prosesnya yang cepat sehingga membuat gizi yang terkandung dalam makanan tidak hilang dan dapat terjaga. Rasa daging ala Chinese food juga lebih juicy dan lezat, sementara sayuran terasa lebih empuk meskipun dimasak dengan cepat.
Dilansir dari The Spruce Eats, berikut teknik menumis ala Chinese food agar memiliki rasa yang khas.
-
Gunakan wajan yang panas
Untuk membuat tumisan yang memiliki cita rasa seperti makanan China nggak boleh pakai sembarang wajan ya. Lebih baik menggunakan wajan cekung atau wok yang dapat cepat menghantarkan panas.
Wok dengan penghantar panas yang cepat sangat baik untuk mematangkan dan membuat tumisan memiliki rasa istimewa.
Dengan penghantar panas yang cepat pada wajan, kamu tidak lagi membutuhkan kompor yang besar agar masakan cepat matang. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit minyak nabati yang memiliki titik panas tinggi paling halus.
Jenis minyak yang digunakan biasanya adalah minyak safflower olahan atau minyak bunga matahari sulingan. Minyak ini memiliki rasa yang netral sehingga tidak akan mengubah rasa makanan.
Selain minyak yang disebutkan tadi, kamu bisa menggunakan minyak kacang untuk memberikan rasa yang sedikit pedas untuk makanan.
-
Diamkan dulu daging yang beku sebelum dimasak
Kalau kamu ingin menumis daging, hindari memasaknya dalam keadaan dingin. Suhu dari daging akan mendinginkan wajan yang sudah panas.
Tipsnya, diamkan dulu daging yang beku hingga mencapai suhu ruangan atau kurang lebih sekitar 20 menit sebelum dimasak.
-
Jangan masak semua daging sekaligus
Kalau memasak daging dalam porsi banyak, hindarinya memasaknya langsung bersamaan. Lebih baik dimasak dengan bertahap.
Memasaknya sekaligus dapat membuat wajan menjadi dingin. Hal ini mengakibatkan panas tidak dapat terdistribusi dengan baik.
Selain itu, selama proses masak, daging akan mengeluarkan sari yang jika dimasak dengan porsi yang banyak maka sari yang keluar akan berlebihan.
Sari itu justru akan membuat daging dimasak dengan direbus bukan ditumis. Bukannya empuk, daging akan mengeras dan merubah warnanya jadi keabu-abuan.
Tipsnya, panaskan dahulu minyak dalam wajan kemudian tambahkan bahan-bahan, baru masukan dagingnya.
Ratakan daging agar tidak menumpuk di tengah wajan, lalu diamkan sesaat agar warnanya berubah menjadi coklat. Setelah itu kamu bisa mengaduk rata daging dengan bumbu.
-
Tumis Sayuran dengan bertahap

Selain daging, kamu juga harus menumis sayuran secara bertahap sesuai dengan teksturnya. Kalau sayuran dengan tekstur yang lebih keras lebih baik dimasak di awal. Hal ini dikarenakan sayuran yang keras membutuhkan waktu untuk menumis.
Sementara sayuran yang lunak kamu bisa memasaknya saat akhir menumis untuk mempertahankan teksturnya yang renyah.
-
Tambahkan daging di akhir menumis
Masukan kembali daging yang sebelumnya disisihkan ke dalam wajan di akhir proses menumis. Kamu bisa menambahkan larutan tepung maizena. Setelah semua bahan tercampur, kamu bisa menambahkan minyak wijen sebagai penyedap tumisan.
Sumber:
Tutorial Menumis Ala Chinese Food dengan Rasa yang Istimewa
Debelliners, suka penasaran nggak kenapa masakan Chinese food itu punya rasa yang istimewa?
Sebenarnya teknik memasak ala Chinese food hampir sama dengan yang sering dilakukan di rumah, seperti merebus, menggoreng, dan menumis. Namun, umumnya masakan ala China ini memang ditumis.
Dilansir dari Travel China Guide, menumis merupakan metode memasak dengan menggunakan sedikit minyak dan api yang cukup besar agar masakan cepat matang.
Karena prosesnya yang cepat sehingga membuat gizi yang terkandung dalam makanan tidak hilang dan dapat terjaga. Rasa daging ala Chinese food juga lebih juicy dan lezat, sementara sayuran terasa lebih empuk meskipun dimasak dengan cepat.
Dilansir dari The Spruce Eats, berikut teknik menumis ala Chinese food agar memiliki rasa yang khas.
-
Gunakan wajan yang panas
Untuk membuat tumisan yang memiliki cita rasa seperti makanan China nggak boleh pakai sembarang wajan ya. Lebih baik menggunakan wajan cekung atau wok yang dapat cepat menghantarkan panas.
Wok dengan penghantar panas yang cepat sangat baik untuk mematangkan dan membuat tumisan memiliki rasa istimewa.
Dengan penghantar panas yang cepat pada wajan, kamu tidak lagi membutuhkan kompor yang besar agar masakan cepat matang. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit minyak nabati yang memiliki titik panas tinggi paling halus.
Jenis minyak yang digunakan biasanya adalah minyak safflower olahan atau minyak bunga matahari sulingan. Minyak ini memiliki rasa yang netral sehingga tidak akan mengubah rasa makanan.
Selain minyak yang disebutkan tadi, kamu bisa menggunakan minyak kacang untuk memberikan rasa yang sedikit pedas untuk makanan.
-
Diamkan dulu daging yang beku sebelum dimasak
Kalau kamu ingin menumis daging, hindari memasaknya dalam keadaan dingin. Suhu dari daging akan mendinginkan wajan yang sudah panas.
Tipsnya, diamkan dulu daging yang beku hingga mencapai suhu ruangan atau kurang lebih sekitar 20 menit sebelum dimasak.
-
Jangan masak semua daging sekaligus
Kalau memasak daging dalam porsi banyak, hindarinya memasaknya langsung bersamaan. Lebih baik dimasak dengan bertahap.
Memasaknya sekaligus dapat membuat wajan menjadi dingin. Hal ini mengakibatkan panas tidak dapat terdistribusi dengan baik.
Selain itu, selama proses masak, daging akan mengeluarkan sari yang jika dimasak dengan porsi yang banyak maka sari yang keluar akan berlebihan.
Sari itu justru akan membuat daging dimasak dengan direbus bukan ditumis. Bukannya empuk, daging akan mengeras dan merubah warnanya jadi keabu-abuan.
Tipsnya, panaskan dahulu minyak dalam wajan kemudian tambahkan bahan-bahan, baru masukan dagingnya.
Ratakan daging agar tidak menumpuk di tengah wajan, lalu diamkan sesaat agar warnanya berubah menjadi coklat. Setelah itu kamu bisa mengaduk rata daging dengan bumbu.
-
Tumis Sayuran dengan bertahap

Selain daging, kamu juga harus menumis sayuran secara bertahap sesuai dengan teksturnya. Kalau sayuran dengan tekstur yang lebih keras lebih baik dimasak di awal. Hal ini dikarenakan sayuran yang keras membutuhkan waktu untuk menumis.
Sementara sayuran yang lunak kamu bisa memasaknya saat akhir menumis untuk mempertahankan teksturnya yang renyah.
-
Tambahkan daging di akhir menumis
Masukan kembali daging yang sebelumnya disisihkan ke dalam wajan di akhir proses menumis. Kamu bisa menambahkan larutan tepung maizena. Setelah semua bahan tercampur, kamu bisa menambahkan minyak wijen sebagai penyedap tumisan.
Sumber: