Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Nasi Uduk dan Nasi Lemak

Debelliners, kamu pasti tau banget nasi uduk kan? Bahkan jadi makanan favorit untuk sarapan. Bagaimana dengan nasi lemak yang sama-sama memiliki rasa yang gurih? Meskipun sekilas mirip, tapi keduanya punya banyak perbedaan, lho.
Meskipun sama-sama menggunakan santan dalam proses pembuatannya, keduanya memiliki perbedaan dari asal-usul, rempah yang digunakan, serta lauk pendampingnya.
Asal Usul
Nasi uduk merupakan makanan khas dari DKI Jakarta. Makanan favorit untuk sarapan ini terbuat dari nasi yang direndam dengan santan dengan tambahan beberapa rempah-rempah. Kedua bahan tersebut dapat memberikan rasa berminyak pada nasi.

Belum ada penjelasan pasti sejak kapan nasi uduk ada di Indonesia. Namun, nasi uduk diperkirakan masuk sejak abad ke-14 hingga ke-16 atau saat bangsa Indonesia dijajah oleh Portugis.
Sedangkan nasi lemak adalah makanan khas yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Di Indonesia, kamu dapat menemukan makanan ini di sekitar Riau dan Kepulauan Riau. Selain di Malaysia dan Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan makanan ini di Singapura dan Brunei.
Lauk pendamping
Nasi uduk khas Betawi biasanya disajikan dengan lauk seperti, sambal goreng kentang / tempe orek, irisan telur dadar dan semur jengkol. Sambal pada nasi uduk memiliki keunikan tersendiri, yakni sambal kacang. Rasanya pedas dan gurih dengan rasa sedikit manis dan asam.
Sedangkan makanan pendamping nasi lemak cukup lengkap dan mewah, misalnya telur rebus, ikan bilis, irisan mentimun, ayam goreng, serta sambal goreng. Nasi lemak juga dapat disajikan dengan daging sapi, cumi, dan udang.
Rempah yang digunakan
meskipun sama-sama melalui proses dengan direndam dalam santan, tapi keduanya memiliki perbedaan dari rempah-rempah yang digunakan, lho.
Nasi uduk biasanya dimasak dengan santan yang diberi cengkeh, lengkuas, serai, daun salam, kayu manis, dan daun jeruk.
Sedangkan nasi lemak, biasanya hanya dicampur dengan santan, daun pandan, dan kayu manis. Ini kenapa nasi uduk [punya rasa dan aroma yang lebih nikmat dibandingkan nasi lemak .
Dibalik banyaknya perbedaan dari kedua nasi gurih ini, ternyata keduanya merupakan makanan yang sama-sama lebih populer untuk dijadikan menu sarapan. Tapi, nasi lemak juga sekarang suka dijadikan makan malam.
Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Nasi Uduk dan Nasi Lemak
Debelliners, kamu pasti tau banget nasi uduk kan? Bahkan jadi makanan favorit untuk sarapan. Bagaimana dengan nasi lemak yang sama-sama memiliki rasa yang gurih? Meskipun sekilas mirip, tapi keduanya punya banyak perbedaan, lho.
Meskipun sama-sama menggunakan santan dalam proses pembuatannya, keduanya memiliki perbedaan dari asal-usul, rempah yang digunakan, serta lauk pendampingnya.
Asal Usul
Nasi uduk merupakan makanan khas dari DKI Jakarta. Makanan favorit untuk sarapan ini terbuat dari nasi yang direndam dengan santan dengan tambahan beberapa rempah-rempah. Kedua bahan tersebut dapat memberikan rasa berminyak pada nasi.

Belum ada penjelasan pasti sejak kapan nasi uduk ada di Indonesia. Namun, nasi uduk diperkirakan masuk sejak abad ke-14 hingga ke-16 atau saat bangsa Indonesia dijajah oleh Portugis.
Sedangkan nasi lemak adalah makanan khas yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Di Indonesia, kamu dapat menemukan makanan ini di sekitar Riau dan Kepulauan Riau. Selain di Malaysia dan Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan makanan ini di Singapura dan Brunei.
Lauk pendamping
Nasi uduk khas Betawi biasanya disajikan dengan lauk seperti, sambal goreng kentang / tempe orek, irisan telur dadar dan semur jengkol. Sambal pada nasi uduk memiliki keunikan tersendiri, yakni sambal kacang. Rasanya pedas dan gurih dengan rasa sedikit manis dan asam.
Sedangkan makanan pendamping nasi lemak cukup lengkap dan mewah, misalnya telur rebus, ikan bilis, irisan mentimun, ayam goreng, serta sambal goreng. Nasi lemak juga dapat disajikan dengan daging sapi, cumi, dan udang.
Rempah yang digunakan
meskipun sama-sama melalui proses dengan direndam dalam santan, tapi keduanya memiliki perbedaan dari rempah-rempah yang digunakan, lho.
Nasi uduk biasanya dimasak dengan santan yang diberi cengkeh, lengkuas, serai, daun salam, kayu manis, dan daun jeruk.
Sedangkan nasi lemak, biasanya hanya dicampur dengan santan, daun pandan, dan kayu manis. Ini kenapa nasi uduk [punya rasa dan aroma yang lebih nikmat dibandingkan nasi lemak .
Dibalik banyaknya perbedaan dari kedua nasi gurih ini, ternyata keduanya merupakan makanan yang sama-sama lebih populer untuk dijadikan menu sarapan. Tapi, nasi lemak juga sekarang suka dijadikan makan malam.