Pernah Diklaim Dapat Menyerap Virus Corona, Berikut 5 Fakta Bawang Merah

Kenapa ya mengiris bawang merah bikin nangis? Penasaran apa penyebabnya? Berikut fakta mengenai bawang merah yang harus kamu tahu.
Bawang merah merupakan salah satu bumbu yang wajib ada saat kamu ingin memasak tumisan. Bawang ini dapat membuat rasa makanan menjadi lebih gurih dan lezat.
Dilansir dari Kompas.com, tanaman ini berasal dari Suriah, kemudian pada abad ke-8 menyebar ke Eropa Barat, Timur dan Spanyol.
Klaim bawang merah sebagai obat Covid-19
Pada tahun 2020, warganet Indonesia dihebohkan dengan sebuah postingan mengenai bawang merah yang dikupas lalu dimasukan ke dalam mangkuk dapat menyedot dan membunuh bakteri serta virus di udara.
Menurut laman covid19.go.id, klaim bawang putih yang dapat menyerap dan membunuh kuman serta virus merupakan satu hal yang salah. Menurutnya, berita salah ini sebenarnya sudah lama beredar dan belum ada bukti ilmiahnya.
Kandungan bawang merah
Dilansir dari laman panganku.org, dalam 100 gr bawang merah terdapat mengandung gizi, diantaranya:
- Air : 88gr
- Energi : 46kal
- Protein : 1.5gr
- Lemak : 0.3gr
- Karbohidrat : 9.2gr
- Serat : 1.7gr
- Kalsium : 36mg
- Fosfor : 40mg
- Vitamin C : 2mg
Alasan mengiris bawang bikin nangis
Saat bawang tumbuh, tanaman tersebut menyerap sulfur dari tanah yang kemudian diubah menjadi asam amino atau sulfoxide. Zat ini lah yang membuat seseorang menangis saat mengiris bawang.
Sulfoksida dapat bereaksi dan membentuk gas yang disebut syn-propanethial-s-oksida. Permukaan mata atau kornea mendeteksi gas asing sehingga menyebabkan air mata mengalir untuk melindungi mata dari zat ini.
Tips memotong bawang agar tidak menangis adalah dengan mengiris bumbu tersebut didekat air. Selain itu, usahakan menggunakan pisau yang tajam agar potongan rapi dan enzim tetap terkontrol.
Obat tradisional
Debelliners pernah dong membalurkan bawang merah ke tubuh si kecil saat ia demam? Bawang merah mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai anti radang dan dapat menurunkan demam.
Selain itu, kandungan sikloaliin, kaempferol, dan minyak atsiri juga dapat menurunkan demam pada bayi dan balita.
Penyedap rasa alami
Senyawa asam glutamat berfungsi sebagai penguat rasa alami. Bahkan menggunakan bawang merah dapat menggantikan penyedap rasa sintetis. Untuk mendapatkan masakan yang gurih, kamu bisa mengiris tipis, dicincang, atau dihaluskan dengan bumbu lainnya.
Source:
Panganku, Satgas Covid-19, Kompas
Pernah Diklaim Dapat Menyerap Virus Corona, Berikut 5 Fakta Bawang Merah
Kenapa ya mengiris bawang merah bikin nangis? Penasaran apa penyebabnya? Berikut fakta mengenai bawang merah yang harus kamu tahu.
Bawang merah merupakan salah satu bumbu yang wajib ada saat kamu ingin memasak tumisan. Bawang ini dapat membuat rasa makanan menjadi lebih gurih dan lezat.
Dilansir dari Kompas.com, tanaman ini berasal dari Suriah, kemudian pada abad ke-8 menyebar ke Eropa Barat, Timur dan Spanyol.
Klaim bawang merah sebagai obat Covid-19
Pada tahun 2020, warganet Indonesia dihebohkan dengan sebuah postingan mengenai bawang merah yang dikupas lalu dimasukan ke dalam mangkuk dapat menyedot dan membunuh bakteri serta virus di udara.
Menurut laman covid19.go.id, klaim bawang putih yang dapat menyerap dan membunuh kuman serta virus merupakan satu hal yang salah. Menurutnya, berita salah ini sebenarnya sudah lama beredar dan belum ada bukti ilmiahnya.
Kandungan bawang merah
Dilansir dari laman panganku.org, dalam 100 gr bawang merah terdapat mengandung gizi, diantaranya:
- Air : 88gr
- Energi : 46kal
- Protein : 1.5gr
- Lemak : 0.3gr
- Karbohidrat : 9.2gr
- Serat : 1.7gr
- Kalsium : 36mg
- Fosfor : 40mg
- Vitamin C : 2mg
Alasan mengiris bawang bikin nangis
Saat bawang tumbuh, tanaman tersebut menyerap sulfur dari tanah yang kemudian diubah menjadi asam amino atau sulfoxide. Zat ini lah yang membuat seseorang menangis saat mengiris bawang.
Sulfoksida dapat bereaksi dan membentuk gas yang disebut syn-propanethial-s-oksida. Permukaan mata atau kornea mendeteksi gas asing sehingga menyebabkan air mata mengalir untuk melindungi mata dari zat ini.
Tips memotong bawang agar tidak menangis adalah dengan mengiris bumbu tersebut didekat air. Selain itu, usahakan menggunakan pisau yang tajam agar potongan rapi dan enzim tetap terkontrol.
Obat tradisional
Debelliners pernah dong membalurkan bawang merah ke tubuh si kecil saat ia demam? Bawang merah mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai anti radang dan dapat menurunkan demam.
Selain itu, kandungan sikloaliin, kaempferol, dan minyak atsiri juga dapat menurunkan demam pada bayi dan balita.
Penyedap rasa alami
Senyawa asam glutamat berfungsi sebagai penguat rasa alami. Bahkan menggunakan bawang merah dapat menggantikan penyedap rasa sintetis. Untuk mendapatkan masakan yang gurih, kamu bisa mengiris tipis, dicincang, atau dihaluskan dengan bumbu lainnya.
Source:
Panganku, Satgas Covid-19, Kompas