Biar Nggak Salah Masak Lagi, Ini Bagian Daging Sapi yang Harus Kamu Tahu

Hi Debelliners, stok daging kurban dirumah masih banyak kan? Kamu tahu nggak daging yang didapat bagian apa?
Mungkin sebagian orang selama ini masih menganggap semua bagian daging sapi itu sama. Apalagi buat kamu yang baru mau belajar masak, pasti masih kebingungan membedakan bagian-bagian daging. Karena ternyata, nggak semua bagian daging itu sama.
Tiap bagian daging sapi mempunyai ciri khasnya masing-masing. Selain itu, cara mengolahnya juga berbeda-beda.
Dirangkum dari Sajian Sadap, berikut beberapa bagian sapi dan cara pengolahannya:
-
Sapi has dalam
Bagian ini biasa disebut juga dengan tenderloin yang merupakan bagian daging yang paling lembut. Daging has biasanya diambil dari bagian tulang belakang sapi.
Bagian ini biasanya paling cepat empuk. Cocok banget kalau kamu mau mengolahnya menjadi sate, tumisan, dan bistik.
-
Sapi has luar
Bagian ini biasanya diambill dari sapi di area bawah daging iga. Daging sapi has luar biasa disebut juga sirloin. Waktu memasak bagian daging ini relatif lama dibandingkan tenderloin dan lebih berlemak. Biasanya bagian ini dapat diolah menjadi steak.
-
Sengkel
Sengkel/kisi/shank, merupakan bagian daging yang memiliki banyak urat. Oleh karena itu, memasak daging bagian ini membutuhkan waktu lebih lama. Daging bagian ini biasa diambil di depan atas kaki.
Sengkel dapat diolah menjadi semur, bakso urat, rendang empal dan lain-lain. Daging ini juga memiliki tekstur yang lebih liat dan tidak mudah hancur.
-
Gandik
Sama dengan sengkel, daging bagian ini juga cukup lama dimasak. Meskipun begitu, bagian ini hampir tidak memiliki lemak dan urat.
Karena teksturnya yang keras, gandik sangat cocok diolah menjadi rendang dan empal. Bagian daging sapi ini biasanya diambil dari paha bagian atas.
-
Bagian sandung lamur
Bagian ini biasanya lebih berlemak dibandingkan bagian lainnya. Sandung lamur diambil dari bagian dada bawah.
Sandung lamur sangat cocok diolah menjadi masakan rawon, soto, sup daging, dan semur.
Pasti kamu cukup familiar dengan daging bagian ini. Daging ini merupakan sisa daging yang melekat pada tulang. Oleh karena itu bagian ini biasanya merupakan campuran antara daging, lemak, dan urat.
Tetelan sangat cocok digunakan sebagai kaldu. Bagian ini juga cocok dijadikan asem-asem atau pelengkap bakso.
Sumber: Kontan
Biar Nggak Salah Masak Lagi, Ini Bagian Daging Sapi yang Harus Kamu Tahu
Hi Debelliners, stok daging kurban dirumah masih banyak kan? Kamu tahu nggak daging yang didapat bagian apa?
Mungkin sebagian orang selama ini masih menganggap semua bagian daging sapi itu sama. Apalagi buat kamu yang baru mau belajar masak, pasti masih kebingungan membedakan bagian-bagian daging. Karena ternyata, nggak semua bagian daging itu sama.
Tiap bagian daging sapi mempunyai ciri khasnya masing-masing. Selain itu, cara mengolahnya juga berbeda-beda.
Dirangkum dari Sajian Sadap, berikut beberapa bagian sapi dan cara pengolahannya:
-
Sapi has dalam
Bagian ini biasa disebut juga dengan tenderloin yang merupakan bagian daging yang paling lembut. Daging has biasanya diambil dari bagian tulang belakang sapi.
Bagian ini biasanya paling cepat empuk. Cocok banget kalau kamu mau mengolahnya menjadi sate, tumisan, dan bistik.
-
Sapi has luar
Bagian ini biasanya diambill dari sapi di area bawah daging iga. Daging sapi has luar biasa disebut juga sirloin. Waktu memasak bagian daging ini relatif lama dibandingkan tenderloin dan lebih berlemak. Biasanya bagian ini dapat diolah menjadi steak.
-
Sengkel
Sengkel/kisi/shank, merupakan bagian daging yang memiliki banyak urat. Oleh karena itu, memasak daging bagian ini membutuhkan waktu lebih lama. Daging bagian ini biasa diambil di depan atas kaki.
Sengkel dapat diolah menjadi semur, bakso urat, rendang empal dan lain-lain. Daging ini juga memiliki tekstur yang lebih liat dan tidak mudah hancur.
-
Gandik
Sama dengan sengkel, daging bagian ini juga cukup lama dimasak. Meskipun begitu, bagian ini hampir tidak memiliki lemak dan urat.
Karena teksturnya yang keras, gandik sangat cocok diolah menjadi rendang dan empal. Bagian daging sapi ini biasanya diambil dari paha bagian atas.
-
Bagian sandung lamur
Bagian ini biasanya lebih berlemak dibandingkan bagian lainnya. Sandung lamur diambil dari bagian dada bawah.
Sandung lamur sangat cocok diolah menjadi masakan rawon, soto, sup daging, dan semur.
Pasti kamu cukup familiar dengan daging bagian ini. Daging ini merupakan sisa daging yang melekat pada tulang. Oleh karena itu bagian ini biasanya merupakan campuran antara daging, lemak, dan urat.
Tetelan sangat cocok digunakan sebagai kaldu. Bagian ini juga cocok dijadikan asem-asem atau pelengkap bakso.
Sumber: Kontan