Nggak Melulu Bikin Gemuk, Keju Jenis Ini Diklaim Lebih Sehat Lho

Debelliners tau nggak kalau ternyata ada keju yang lebih sehat, lho?!
Keju adalah produk yang berasal dari olahan susu dan memiliki banyak varian tekstur, rasa, dan aroma. Keju dibuat dengan menambahkan bakteri pada susu sehingga menjadikannya padat. Sedangkan nutrisi yang terkandung didalamnya tergantung dari proses produksi dan jenis susu yang digunakan.
Kandungan protein dan kalsium yang tinggi dalam keju memang sangat baik untuk kesehatan. Bahkan ada lho beberapa keju yang dianggap lebih sehat dibandingkan jenis lainnya. Dilansir Heathline, berikut keju yang dianggap lebih sehat karena banyaknya nutrisi yang terkandung.
Keju Mozarella

Keju mozarella (sumber: Pixabay)
Keju ini dasarnya berwarna putih, bisa berwarna kuning terang itu tergantung dari susu yang digunakan. Keju ini biasanya terbuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Teksturnya lembut dan berkadar air tinggi, makanya keju ini tidak bertahan lama.
Dalam 1 ons keju mozarella, memiliki 85 kalori, 6 gr protein, 6 gr lemak, 1 gr karbohidrat, natrium, dan kalsium yang sangat baik untuk tulang.
Blue Cheese

Blue cheese (sumber: Pixabay)
Keju ini memiliki keunikan tersendiri. Aromanya yang menyengat dan permukaannya yang berwarna biru kehijauan karena berjamur. Keju ini terbuat dari susu domba dan dilumuri dengan bakteri Penicillium roqueforti.
Keju jenis ini dianggap lebih sehat, karena dalam 1 ons blue cheese mengandung 100 kalori, 6 gr protein, 8 gr lemak, 1 gr karbohidrat, natrium, dan kalsium.
Keju feta

Keju feta (sumber: Pixabay)
Keju feta terbuat dari susu domba atau kambing yang khusus dibesarkan di daerah padang rumput lokal. Hal ini menjadikan keju memiliki karakteristik yang unik dengan tekstur yang agak kenyal dan hancur saat dipotong. Selain itu keju ini memiliki rasa yang creamy saat di mulut.
Dalam 1 ons keju ini mengandung 80 kalori, 6 gr protein, 5 gr lemak, 2 gr karbohidrat, natrium dan kalsium. Keju feta memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan keju jenis lainnya. Hal ini karena, susu yang digunakan mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan dengan susu sapi.
Keju parmesan

Keju parmesan (sumber: Pixabay)
Keju ini terbuat dari susu sapi mentah tanpa metode pasteurisasi (metode pengawetan makanan dengan dipanaskan) namun diproses selama 12 bulan untuk membunuh bakteri berbahayanya.
Lamanya proses tersebut membuat keju parmesan menjadi rendah laktosa, sehingga tidak membahayakan kamu yang menderita intoleransi laktosa. Keju ini memiliki cita rasa asin dan seperti kacang.
Dalam 1 onsnya, keju ini mengandung 110 kalori, 10 gram protein, 7 gr lemak, 3 gr karbohidrat, natrium, dan kalsium. Menurut sebuah studi, kandungan gizi dalam keju ini dapat membantu meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Sumber:
Kompas, SehatQ, Detikfood, Wikipedia
Nggak Melulu Bikin Gemuk, Keju Jenis Ini Diklaim Lebih Sehat Lho
Debelliners tau nggak kalau ternyata ada keju yang lebih sehat, lho?!
Keju adalah produk yang berasal dari olahan susu dan memiliki banyak varian tekstur, rasa, dan aroma. Keju dibuat dengan menambahkan bakteri pada susu sehingga menjadikannya padat. Sedangkan nutrisi yang terkandung didalamnya tergantung dari proses produksi dan jenis susu yang digunakan.
Kandungan protein dan kalsium yang tinggi dalam keju memang sangat baik untuk kesehatan. Bahkan ada lho beberapa keju yang dianggap lebih sehat dibandingkan jenis lainnya. Dilansir Heathline, berikut keju yang dianggap lebih sehat karena banyaknya nutrisi yang terkandung.
Keju Mozarella

Keju mozarella (sumber: Pixabay)
Keju ini dasarnya berwarna putih, bisa berwarna kuning terang itu tergantung dari susu yang digunakan. Keju ini biasanya terbuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Teksturnya lembut dan berkadar air tinggi, makanya keju ini tidak bertahan lama.
Dalam 1 ons keju mozarella, memiliki 85 kalori, 6 gr protein, 6 gr lemak, 1 gr karbohidrat, natrium, dan kalsium yang sangat baik untuk tulang.
Blue Cheese

Blue cheese (sumber: Pixabay)
Keju ini memiliki keunikan tersendiri. Aromanya yang menyengat dan permukaannya yang berwarna biru kehijauan karena berjamur. Keju ini terbuat dari susu domba dan dilumuri dengan bakteri Penicillium roqueforti.
Keju jenis ini dianggap lebih sehat, karena dalam 1 ons blue cheese mengandung 100 kalori, 6 gr protein, 8 gr lemak, 1 gr karbohidrat, natrium, dan kalsium.
Keju feta

Keju feta (sumber: Pixabay)
Keju feta terbuat dari susu domba atau kambing yang khusus dibesarkan di daerah padang rumput lokal. Hal ini menjadikan keju memiliki karakteristik yang unik dengan tekstur yang agak kenyal dan hancur saat dipotong. Selain itu keju ini memiliki rasa yang creamy saat di mulut.
Dalam 1 ons keju ini mengandung 80 kalori, 6 gr protein, 5 gr lemak, 2 gr karbohidrat, natrium dan kalsium. Keju feta memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan keju jenis lainnya. Hal ini karena, susu yang digunakan mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan dengan susu sapi.
Keju parmesan

Keju parmesan (sumber: Pixabay)
Keju ini terbuat dari susu sapi mentah tanpa metode pasteurisasi (metode pengawetan makanan dengan dipanaskan) namun diproses selama 12 bulan untuk membunuh bakteri berbahayanya.
Lamanya proses tersebut membuat keju parmesan menjadi rendah laktosa, sehingga tidak membahayakan kamu yang menderita intoleransi laktosa. Keju ini memiliki cita rasa asin dan seperti kacang.
Dalam 1 onsnya, keju ini mengandung 110 kalori, 10 gram protein, 7 gr lemak, 3 gr karbohidrat, natrium, dan kalsium. Menurut sebuah studi, kandungan gizi dalam keju ini dapat membantu meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Sumber:
Kompas, SehatQ, Detikfood, Wikipedia