History of Cookware, Masak Pakai Wok Lebih Enak?
Debelliners, kenapa masakan sederhana bisa bikin ketagihan kalau di masak pakai wok?
Kamu pasti pernah melihat koki di restoran chinese food yang sedang menggunakan wok saat memasak hingga menghasilkan aroma khas atau disebut wok hei?
Wajan wok yang berbentuk lebih cekung ini memang lebih nyaman digunakan untuk menumis, merebus, hingga memanggang. Ukurannya yang lebih besar, membuat wok bisa digunakan untuk memasak dengan porsi yang banyak, sehingga nggak perlu lagi masak berulang-ulang.
Dari mana wok berasal?
[caption id="attachment_16975" align="aligncenter" width="682"]
Absolute Granite Asian Wok (sumber: Debellin.com)[/caption]
Ngomongin sejarah itu memang nggak ada habisnya ya. Sebelumnya MinDee sudah menjelaskan perkembangan peralatan masak hingga dapur secara umum. Sekarang MinDee bakal share sejarah wajan yang sering digunakan koki-koki restoran chinese food ini.
Saat para juru masak Eropa disibukan dengan pembuatan kuali, sementara itu para juru masak di Asia telah lebih dulu menemukan wajan masak berbahan logam yang dinamakan wok.
Wajan wok diperkirakan dikembangkan pada masa dinasti Han di Cina sekitar 206 SM – 220 M. Pada masa tersebut, wok dipergunakan untuk mengeringkan biji-bijian. Sementara pada dinasti Ming, wajan semakin populer dan digunakan sebagai alat untuk menggoreng.
Dilansir dari wikipedia, EN Anderson dalam bukunya yang berjudul “The Food of China” (1988) mengatakan, wok berasal dari pengucapan Kanton yang dalam bahasa Mandarin Kuo. Karena jenis panci di India dan Asia Tenggara memiliki kesamaan, maka kata kuo berevolusi menjadi Kuala hingga menjadi Kuali.
Meskipun terbuat dari bahan yang sama seperti besi tuang atau baja karbon, wok memiliki bentuk dengan dasar yang lebih cekung. Bentuk ini berbeda dengan wajan pada umumnya dengan dasar yang datar yang memungkinkan untuk memasak menggunakan kompor listrik.
Baja karbon memiliki sifat yang lebih ringan dan membuat panas mengalir dengan cepat. Sedangkan wok berkualitas tinggi terbuat dari besi tuang yang dilakukan dengan memalu wajan untuk membuat permukaannya anti lengket.
Bagian bawah wajan yang cekung membuat permukaan memasak lebih besar dan membuat bahan makanan tercampur lebih merata. Ini menjadi salah satu kelebihan wok yang tidak bisa dilakukan oleh wajan yang memiliki dasar yang rata.
Kenapa masakan sederhana bisa bikin ketagihan kalau dimasak pakai wok?
[caption id="attachment_16977" align="aligncenter" width="682"]
Grey Granite Asian Wok (sumber: Debellin.com)[/caption]
Debelliners penasaran gak kenapa suka ketagihan sama masakan Chinese food padahal makanan yang dimasak cukup sederhana? Katanyaaaa, ini karena aroma gosongnya, tapi masakannya gak gosong atau dikenal dengan istilah wok hei.
Istilah ini berasal dari kata wok yang berarti wajan dan hei yang merupakan bahasa Cantonese yang berarti energi. Secara sederhana, wok hei berarti kepulan aroma yang dihirup dan sensasi hampir terbakar di lidah yang bisa meningkatkan cita rasa masakan.
Menurut buku The Wisdom of Chinese Kitchen: Classic family Recipes for Celebration and Healing, wok hei bukan menjelaskan suatu makanan panas, tapi rasa bakar yang hanya bertahan selama 1 hingga 2 menit.
Untuk mendapatkan aroma khas saat masak pakai wok hei ini, kamu harus memperoleh kondisi wajan yang panas. Nggak heran koki masakan China akan memanaskan wajan terlebih dahulu sebelum menambahkan minyak.
Sumber:
History of Cookware, Masak Pakai Wok Lebih Enak?
Debelliners, kenapa masakan sederhana bisa bikin ketagihan kalau di masak pakai wok?
Kamu pasti pernah melihat koki di restoran chinese food yang sedang menggunakan wok saat memasak hingga menghasilkan aroma khas atau disebut wok hei?
Wajan wok yang berbentuk lebih cekung ini memang lebih nyaman digunakan untuk menumis, merebus, hingga memanggang. Ukurannya yang lebih besar, membuat wok bisa digunakan untuk memasak dengan porsi yang banyak, sehingga nggak perlu lagi masak berulang-ulang.
Dari mana wok berasal?
[caption id="attachment_16975" align="aligncenter" width="682"] Absolute Granite Asian Wok (sumber: Debellin.com)[/caption]
Ngomongin sejarah itu memang nggak ada habisnya ya. Sebelumnya MinDee sudah menjelaskan perkembangan peralatan masak hingga dapur secara umum. Sekarang MinDee bakal share sejarah wajan yang sering digunakan koki-koki restoran chinese food ini.
Saat para juru masak Eropa disibukan dengan pembuatan kuali, sementara itu para juru masak di Asia telah lebih dulu menemukan wajan masak berbahan logam yang dinamakan wok.
Wajan wok diperkirakan dikembangkan pada masa dinasti Han di Cina sekitar 206 SM – 220 M. Pada masa tersebut, wok dipergunakan untuk mengeringkan biji-bijian. Sementara pada dinasti Ming, wajan semakin populer dan digunakan sebagai alat untuk menggoreng.
Dilansir dari wikipedia, EN Anderson dalam bukunya yang berjudul “The Food of China” (1988) mengatakan, wok berasal dari pengucapan Kanton yang dalam bahasa Mandarin Kuo. Karena jenis panci di India dan Asia Tenggara memiliki kesamaan, maka kata kuo berevolusi menjadi Kuala hingga menjadi Kuali.
Meskipun terbuat dari bahan yang sama seperti besi tuang atau baja karbon, wok memiliki bentuk dengan dasar yang lebih cekung. Bentuk ini berbeda dengan wajan pada umumnya dengan dasar yang datar yang memungkinkan untuk memasak menggunakan kompor listrik.
Baja karbon memiliki sifat yang lebih ringan dan membuat panas mengalir dengan cepat. Sedangkan wok berkualitas tinggi terbuat dari besi tuang yang dilakukan dengan memalu wajan untuk membuat permukaannya anti lengket.
Bagian bawah wajan yang cekung membuat permukaan memasak lebih besar dan membuat bahan makanan tercampur lebih merata. Ini menjadi salah satu kelebihan wok yang tidak bisa dilakukan oleh wajan yang memiliki dasar yang rata.
Kenapa masakan sederhana bisa bikin ketagihan kalau dimasak pakai wok?
[caption id="attachment_16977" align="aligncenter" width="682"] Grey Granite Asian Wok (sumber: Debellin.com)[/caption]
Debelliners penasaran gak kenapa suka ketagihan sama masakan Chinese food padahal makanan yang dimasak cukup sederhana? Katanyaaaa, ini karena aroma gosongnya, tapi masakannya gak gosong atau dikenal dengan istilah wok hei.
Istilah ini berasal dari kata wok yang berarti wajan dan hei yang merupakan bahasa Cantonese yang berarti energi. Secara sederhana, wok hei berarti kepulan aroma yang dihirup dan sensasi hampir terbakar di lidah yang bisa meningkatkan cita rasa masakan.
Menurut buku The Wisdom of Chinese Kitchen: Classic family Recipes for Celebration and Healing, wok hei bukan menjelaskan suatu makanan panas, tapi rasa bakar yang hanya bertahan selama 1 hingga 2 menit.
Untuk mendapatkan aroma khas saat masak pakai wok hei ini, kamu harus memperoleh kondisi wajan yang panas. Nggak heran koki masakan China akan memanaskan wajan terlebih dahulu sebelum menambahkan minyak.
Sumber: