History of Cookware, Dari Batu Hingga Logam

Debelliners, di zaman yang serba modern ini semua hal jadi lebih mudah, termasuk cookware atau alat masak. Kamu nggak perlu lagi memikirkan akan memakai wadah seperti apa untuk memasak. Kalau kamu hidup di 100 tahun lalu, mungkin akan merasakan sulitnya mencari wajan yang pas untuk sebuah masakan agar makanan tidak berbahaya saat dikonsumsi.
Apa itu alat masak?
Secara khusus, cookware merupakan wadah yang dirancang dan digunakan di atas kompor. Seperti panci, penggorengan dan masih banyak sebutan lainnya.
Apa bedanya dengan bakeware dan wadah lainnya yang kita gunakan untuk membuat sebuah masakan?
Bakeware merupakan alat-alat yang digunakan dalam oven seperti loyang kue. Meskipun begitu, beberapa alat masak juga bisa dimasukan ke dalam oven seperti casserole pan.
Sejak kapan alat masak ini ada, MinDee?
Stone Soup Hingga Tembikar
Memang banyak perdebatan antara sejarawan mengenai kapan alat masak pertama kali lahir. Tapi, sekitar 30 ribu tahun lalu, manusia menggunakan batu panas untuk membuat sup atau disebut dengan Stone Soup.
[caption id="attachment_16449" align="aligncenter" width="840"]
Stone Soup ini dibuat dengan batu yang sudah dipanaskan sebelumnya, kemudian batu disimpan dalam wadah berisi air. Setelah batu dimasukan ke dalam wadah, lalu air akan mendidih. Teknik memasak ini dilakukan untuk menghindari wadah terkena api secara langsung dan membuatnya terbakar.
Dalam perkembangannya, wadah yang sebelumnya terbuat dari keranjang dan mudah terbakar, berinovasi dengan ditemukannya tembikar. Alat masak berbahan dasar tanah liat ini memungkinkan manusia untuk memasak sup atau makanan berkuah lainnya. Tembikar diklaim lebih tahan air dan dapat digunakan berulang kali.
[caption id="attachment_16450" align="aligncenter" width="840"]
Zaman Logam
Inovasi terbesar selanjutnya dalam sejarah alat masak adalah dengan menggunakan bahan logam. Berawal dari alat masak berbahan tembaga yang lahir sejak tahun 9000 SM.
Alat masak berbahan logam hadir karena masyarakat Bangsa Romawi kuno yang sangat pandai berinovasi. Masyarakat saat itu bereksperimen membuat saringan logam, penggorengan, kapal uap dan banyak lagi. Bahkan mereka menjadi pelopor proses menggoreng ikan dengan wajan datar besar yang disebut dengan patella.
Panci berbahan logam lebih baik jika dibandingkan dengan tembikar. Panci logam lebih tahan lama dan dapat disimpan di atas api tanpa khawatir pecah. Selain itu, panci logam lebih mudah dibersihkan dan dapat menghantarkan panas dengan merata.
Sementara itu, kuali The Battersea Cauldron berbahan perunggu ditemukan pertama kali di Sungai Thames, Inggris pada tahun 1861. Tetapi diperkirakan kuali tersebut sudah ada sejak 800 SM.
[caption id="attachment_16448" align="aligncenter" width="840"]
Kuali setinggi 15 inci atau sekitar 38.1 cm dengan diameter 56 cm ini dapat menampung air hingga 70 liter. Kuali tersebut terbuat dari tujuh keping perunggu melengkung yang telah disatukan. Memiliki lubang yang lebar dengan dua pegangan disisinya.
Nah Debelliners, penjelasan diatas merupakan sejarah singkat dari cookware yang digunakan untuk memasak pada masanya. Pada Catatan Debellin selanjutnya, MinDee akan menceritakan banyak hal lain yang berkaitan dengan dapur.
Sumber:
History of Cookware, Dari Batu Hingga Logam
Debelliners, di zaman yang serba modern ini semua hal jadi lebih mudah, termasuk cookware atau alat masak. Kamu nggak perlu lagi memikirkan akan memakai wadah seperti apa untuk memasak. Kalau kamu hidup di 100 tahun lalu, mungkin akan merasakan sulitnya mencari wajan yang pas untuk sebuah masakan agar makanan tidak berbahaya saat dikonsumsi.
Apa itu alat masak?
Secara khusus, cookware merupakan wadah yang dirancang dan digunakan di atas kompor. Seperti panci, penggorengan dan masih banyak sebutan lainnya.
Apa bedanya dengan bakeware dan wadah lainnya yang kita gunakan untuk membuat sebuah masakan?
Bakeware merupakan alat-alat yang digunakan dalam oven seperti loyang kue. Meskipun begitu, beberapa alat masak juga bisa dimasukan ke dalam oven seperti casserole pan.
Sejak kapan alat masak ini ada, MinDee?
Stone Soup Hingga Tembikar
Memang banyak perdebatan antara sejarawan mengenai kapan alat masak pertama kali lahir. Tapi, sekitar 30 ribu tahun lalu, manusia menggunakan batu panas untuk membuat sup atau disebut dengan Stone Soup.
[caption id="attachment_16449" align="aligncenter" width="840"]
Stone Soup ini dibuat dengan batu yang sudah dipanaskan sebelumnya, kemudian batu disimpan dalam wadah berisi air. Setelah batu dimasukan ke dalam wadah, lalu air akan mendidih. Teknik memasak ini dilakukan untuk menghindari wadah terkena api secara langsung dan membuatnya terbakar.
Dalam perkembangannya, wadah yang sebelumnya terbuat dari keranjang dan mudah terbakar, berinovasi dengan ditemukannya tembikar. Alat masak berbahan dasar tanah liat ini memungkinkan manusia untuk memasak sup atau makanan berkuah lainnya. Tembikar diklaim lebih tahan air dan dapat digunakan berulang kali.
[caption id="attachment_16450" align="aligncenter" width="840"]
Zaman Logam
Inovasi terbesar selanjutnya dalam sejarah alat masak adalah dengan menggunakan bahan logam. Berawal dari alat masak berbahan tembaga yang lahir sejak tahun 9000 SM.
Alat masak berbahan logam hadir karena masyarakat Bangsa Romawi kuno yang sangat pandai berinovasi. Masyarakat saat itu bereksperimen membuat saringan logam, penggorengan, kapal uap dan banyak lagi. Bahkan mereka menjadi pelopor proses menggoreng ikan dengan wajan datar besar yang disebut dengan patella.
Panci berbahan logam lebih baik jika dibandingkan dengan tembikar. Panci logam lebih tahan lama dan dapat disimpan di atas api tanpa khawatir pecah. Selain itu, panci logam lebih mudah dibersihkan dan dapat menghantarkan panas dengan merata.
Sementara itu, kuali The Battersea Cauldron berbahan perunggu ditemukan pertama kali di Sungai Thames, Inggris pada tahun 1861. Tetapi diperkirakan kuali tersebut sudah ada sejak 800 SM.
[caption id="attachment_16448" align="aligncenter" width="840"]
Kuali setinggi 15 inci atau sekitar 38.1 cm dengan diameter 56 cm ini dapat menampung air hingga 70 liter. Kuali tersebut terbuat dari tujuh keping perunggu melengkung yang telah disatukan. Memiliki lubang yang lebar dengan dua pegangan disisinya.
Nah Debelliners, penjelasan diatas merupakan sejarah singkat dari cookware yang digunakan untuk memasak pada masanya. Pada Catatan Debellin selanjutnya, MinDee akan menceritakan banyak hal lain yang berkaitan dengan dapur.
Sumber: