Harga Minyak Naik? Nggak Usah Panik, Coba Tips Ini

Debelliners, buat kamu yang suka masak akhir-akhir ini pasti mengeluhkan harga minyak goreng yang melonjak? Kira-kira apa ya penyebab minyak goreng naik hingga mencapai 30%?
Banyak dari ibu-ibu pasti mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng karena sifatnya yang merupakan kebutuhan pokok.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), per tanggal 29 November 2021 tercatat harga minyak mencapai Rp 18.750/kg atau naik 29,76%. Kenaikan ini mempengaruhi 3 jenis minyak goreng, yaitu:
- Minyak goreng curah Rp 17.700/kg, naik 31%
- Minyak goreng bermerek I Rp 19.200, naik 27.15%
- Minyak goreng bermerek II Rp 18.800, naik 30,10%.
Menurut Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, kenaikan harga ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal tahun 2022.
Apa penyebabnya?
Diduga ada dua penyebab harga minyak terus naik hingga awal tahun depan. Pertama, pasokan bahan baku sedang turun secara global.
Kedua, banyak produsen minyak di Indonesia yang tidak membangun relasi dengan produsen bahan baku. Akibatnya, harga minyak goreng curah dan kemasan meroket.
Kenaikan harga ini memaksa ibu-ibu untuk lebih menghemat penggunaannya. Nggak perlu panik Debelliners, ada beberapa cara agar kamu bisa menghemat penggunaan minyak goreng:
Pilih wajan yang tepat
Kamu bisa menggunakan wajan dengan dasar yang datar. Semakin cekung dasar wajan maka akan semakin banyak minyak yang digunakan.
Selain memilih dasar wajan, kamu bisa menggunakan wajan anti lengket yang tidak memerlukan banyak minyak saat memasak. Wajan anti lengket dapat membuat masakanmu tetap matang meskipun tanpa minyak sekalipun.
Sesuaikan minyak dengan jumlah makanan yang dibuat.
Nggak semua bahan makanan bisa dimasak dengan minyak yang banyak. Selain itu perhatikan porsi makanan yang akan dibuat. Kalau hanya satu telur, tidak perlu terlalu banyak minyak supaya tidak mubazir.
Gunakan margarin sebagai pengganti minyak
Margarin bisa kamu gunakan untuk menumis atau membuat makanan dengan sedikit minyak goreng. Margarin juga dapat membuat makanan semakin gurih dan semakin kaya rasa. Menggunakan margarin juga dianggap lebih sehat karena terbuat dari nabati kelapa sawit.
Sumber:
Harga Minyak Naik? Nggak Usah Panik, Coba Tips Ini
Debelliners, buat kamu yang suka masak akhir-akhir ini pasti mengeluhkan harga minyak goreng yang melonjak? Kira-kira apa ya penyebab minyak goreng naik hingga mencapai 30%?
Banyak dari ibu-ibu pasti mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng karena sifatnya yang merupakan kebutuhan pokok.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), per tanggal 29 November 2021 tercatat harga minyak mencapai Rp 18.750/kg atau naik 29,76%. Kenaikan ini mempengaruhi 3 jenis minyak goreng, yaitu:
- Minyak goreng curah Rp 17.700/kg, naik 31%
- Minyak goreng bermerek I Rp 19.200, naik 27.15%
- Minyak goreng bermerek II Rp 18.800, naik 30,10%.
Menurut Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, kenaikan harga ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal tahun 2022.
Apa penyebabnya?
Diduga ada dua penyebab harga minyak terus naik hingga awal tahun depan. Pertama, pasokan bahan baku sedang turun secara global.
Kedua, banyak produsen minyak di Indonesia yang tidak membangun relasi dengan produsen bahan baku. Akibatnya, harga minyak goreng curah dan kemasan meroket.
Kenaikan harga ini memaksa ibu-ibu untuk lebih menghemat penggunaannya. Nggak perlu panik Debelliners, ada beberapa cara agar kamu bisa menghemat penggunaan minyak goreng:
Pilih wajan yang tepat
Kamu bisa menggunakan wajan dengan dasar yang datar. Semakin cekung dasar wajan maka akan semakin banyak minyak yang digunakan.
Selain memilih dasar wajan, kamu bisa menggunakan wajan anti lengket yang tidak memerlukan banyak minyak saat memasak. Wajan anti lengket dapat membuat masakanmu tetap matang meskipun tanpa minyak sekalipun.
Sesuaikan minyak dengan jumlah makanan yang dibuat.
Nggak semua bahan makanan bisa dimasak dengan minyak yang banyak. Selain itu perhatikan porsi makanan yang akan dibuat. Kalau hanya satu telur, tidak perlu terlalu banyak minyak supaya tidak mubazir.
Gunakan margarin sebagai pengganti minyak
Margarin bisa kamu gunakan untuk menumis atau membuat makanan dengan sedikit minyak goreng. Margarin juga dapat membuat makanan semakin gurih dan semakin kaya rasa. Menggunakan margarin juga dianggap lebih sehat karena terbuat dari nabati kelapa sawit.
Sumber: