Bukan Cuma Tumis, Ini Teknik Menggoreng yang Kamu Harus Tahu

Debelliners, PPKM diperpanjang lagi nih. Buat kamu yang hobi masak di rumah pasti banyak bermunculan ide-ide masak baru untuk disajikan dan disantap bersama keluarga. Kira-kira mau masak apa nih? Masih dengan goreng menggoreng atau rebus?
Menggoreng merupakan teknik memasak makanan dalam minyak atau lemak jenis lainnya. Dilansir dari detikfood, teknik ini berasal dari Mesir sekitar 2500 SM.
Debelliners sudah tau belum kalau menggoreng ini ada beberapa jenis, lho. Misalnya stir frying dan deep frying. Berikut teknik menggoreng yang sudah MinDee rangkum dari berbagai sumber:
Sauteing
Teknik memasak Sauteing (sumber: Instagram)
Sauteing adalah teknik menumis dengan menggunakan sedikit minyak dengan suhu tinggi. Bahan makanan yang akan dimasak biasanya dipotong kecil-kecil. Setelah itu ditumis hingga kecoklatan dan diaduk dengan spatula. Selain diaduk dengan spatula, kamu juga bisa menggoncang-goncangkan wajan agar bumbunya tercampur merata. Biasanya teknik menggoreng jenis ini dilakukan menggunakan wajan yang datar.
Stir frying
Teknik memasak stir fry (sumber: Asian Inspiration)
Teknik ini hampir sama dengan sauteing karena menggunakan panas yang cukup tinggi. Tapi bedanya teknik ini menggunakan minyak yang lebih banyak.
Api yang digunakan juga lebih kecil dibandingkan dengan menumis atau medium hit. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan rasa yang khas dari makanan yang sedang dimasak.
Teknik menggoreng ini biasanya digunakan untuk memasak Chinese Food dengan wajan wok.
Pan frying
Teknik pan frying (sumber: Debellin)
Teknik ini biasanya menggunakan sedikit minyak untuk memasak bahkan minyak digunakan hanya untuk melumasi wajan. Misalnya memasak beef steak atau burger.
Shallow frying
Shallow frying (sumber: fishfiles.com)
Teknik menggoreng ini memerlukan minyak yang tingginya hanya sepertiga atau setengah makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk memasak ikan, daging, gorengan , dan perkedel.
Tapi biasanya makanan yang dimasak berukuran besar sehingga perlu membolak balik makanan agar matangnya sempurna. Selain itu, minyak yang digunakan juga harus sekali pakai ya, pastikan habis itu minyak dibuang.
Deep frying
Deep frying (sumber: Pixabay)
Teknik ini paling banyak menggunakan minyak dalam proses memasaknya. Makanan harus dipastikan terendam dalam minyak panas agar hasilnya renyah. Makanan yang dimasak biasanya dilapisi dulu dengan tepung seperti fried chicken dan French fries. Hal ini bertujuannya untuk melindungi dan mengunci kelembaban alaminya.
Sumber: Detikfood
Bukan Cuma Tumis, Ini Teknik Menggoreng yang Kamu Harus Tahu
Debelliners, PPKM diperpanjang lagi nih. Buat kamu yang hobi masak di rumah pasti banyak bermunculan ide-ide masak baru untuk disajikan dan disantap bersama keluarga. Kira-kira mau masak apa nih? Masih dengan goreng menggoreng atau rebus?
Menggoreng merupakan teknik memasak makanan dalam minyak atau lemak jenis lainnya. Dilansir dari detikfood, teknik ini berasal dari Mesir sekitar 2500 SM.
Debelliners sudah tau belum kalau menggoreng ini ada beberapa jenis, lho. Misalnya stir frying dan deep frying. Berikut teknik menggoreng yang sudah MinDee rangkum dari berbagai sumber:
Sauteing
Teknik memasak Sauteing (sumber: Instagram)
Sauteing adalah teknik menumis dengan menggunakan sedikit minyak dengan suhu tinggi. Bahan makanan yang akan dimasak biasanya dipotong kecil-kecil. Setelah itu ditumis hingga kecoklatan dan diaduk dengan spatula. Selain diaduk dengan spatula, kamu juga bisa menggoncang-goncangkan wajan agar bumbunya tercampur merata. Biasanya teknik menggoreng jenis ini dilakukan menggunakan wajan yang datar.
Stir frying
Teknik memasak stir fry (sumber: Asian Inspiration)
Teknik ini hampir sama dengan sauteing karena menggunakan panas yang cukup tinggi. Tapi bedanya teknik ini menggunakan minyak yang lebih banyak.
Api yang digunakan juga lebih kecil dibandingkan dengan menumis atau medium hit. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan rasa yang khas dari makanan yang sedang dimasak.
Teknik menggoreng ini biasanya digunakan untuk memasak Chinese Food dengan wajan wok.
Pan frying
Teknik pan frying (sumber: Debellin)
Teknik ini biasanya menggunakan sedikit minyak untuk memasak bahkan minyak digunakan hanya untuk melumasi wajan. Misalnya memasak beef steak atau burger.
Shallow frying
Shallow frying (sumber: fishfiles.com)
Teknik menggoreng ini memerlukan minyak yang tingginya hanya sepertiga atau setengah makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk memasak ikan, daging, gorengan , dan perkedel.
Tapi biasanya makanan yang dimasak berukuran besar sehingga perlu membolak balik makanan agar matangnya sempurna. Selain itu, minyak yang digunakan juga harus sekali pakai ya, pastikan habis itu minyak dibuang.
Deep frying
Deep frying (sumber: Pixabay)
Teknik ini paling banyak menggunakan minyak dalam proses memasaknya. Makanan harus dipastikan terendam dalam minyak panas agar hasilnya renyah. Makanan yang dimasak biasanya dilapisi dulu dengan tepung seperti fried chicken dan French fries. Hal ini bertujuannya untuk melindungi dan mengunci kelembaban alaminya.
Sumber: Detikfood