3 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Wajan Berbahan Batu Granit

Debelliners, ada berapa jenis bahan dasar alat masak yang kamu tahu? Tahukah kamu kalau granit menjadi bahan dasar alat masak yang kuat dan apa perbedaannya dengan keramik?
Sekarang ini semakin banyak orang yang peduli akan kesehatannya terutama dari makanan. Banyak orang sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dengan mempertimbangkan bahan makanan yang dipakai.
Namun perlu kamu tahu, alat masak yang dipakai juga sangat penting untuk menghasilkan makanan yang sehat pula. Selain sehat, kamu juga perlu memikirkan tingkat keamanan dari alat masak yang digunakan.
Dari berbagai jenis bahannya, kamu harus pertimbangkan alat masak yang dengan bahan granit. Sebenarnya apa itu granit?
Granit adalah jenis batuan yang mudah ditemukan. Batuan ini bertekstur keras dan memiliki ketahanan yang lama. Dalam proses pembuatannya, batu granit mengalami pembakaran dalam suhu yang cukup tinggi, sekitar 1200 derajat celcius.
Pori-pori pada granit juga lebih kecil, oleh sebab itu permukaannya lebih keras dan tampak lebih kokoh. Hal ini menjadikan alat masak berbahan granit dapat bertahan lama tanpa adanya perubahan warna akibat masakan atau bentuknya.
Selain kuat dan kokoh, berikut 3 alasan kenapa kamu harus memilih alat masak berbahan granit.
Perawatannya mudah
Membersihkan wajan berbahan granit dengan spons kawat dapat membuat lapisannya terkikis. Jika ada noda yang sulit dihilangkan pada wajan, kamu hanya perlu merendamnya dengan air hangat kemudian gosok secara perlahan dengan spons halus.
Pastikan wajan dalam keadaan dingin sebelum dicuci ya. Banyak orang langsung mencuci wajan yang masih panas, padahal hal tersebut tidak baik untuk wajan, lho.
Mewah dan elegan
Motif yang terdapat pada granit membuat wajan terlihat lebih mewah dan elegan. Cocok banget untuk ibu-ibu yang kerap mengunggah hasil masakan ke sosial media. Hasil masakan tetap lezat dan sehat dengan wajan yang instagramable.
Tidak mudah kotor
Sebagai informasi, material granit merupakan batu alami yang terbuat dari magma yang mendingin dan dibawah tekanan ekstrim bertahun-tahun.
Pori-pori batu granit yang kecil membuat wajan kamu tidak mudah menyerap air sehingga tidak meninggalkan noda setelah memasak.
Apa perbedaan keramik dengan granit?
Daya penyerapan air dari keramik sekitar 300 kg/cm persegi, sedangkan granit sekitar 450 kg/cm persegi. Sedangkan proses pembakaran keramik hanya dibakar pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Lebih rendah dari granit yang menjadikan keramik lebih rentan meskipun keras dan kaku.
Dapat disimpulkan, kalau kamu sedang mencari alat masak yang aman dan menyehatkan, wajan granit pilihannya.
Granit tidak merubah rasa masakan dan dapat menjaga panas dengan baik, sehingga tidak perlu menggunakan api besar sudah dapat membuat masakan matang dengan sempurna.
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Wajan Berbahan Batu Granit
Debelliners, ada berapa jenis bahan dasar alat masak yang kamu tahu? Tahukah kamu kalau granit menjadi bahan dasar alat masak yang kuat dan apa perbedaannya dengan keramik?
Sekarang ini semakin banyak orang yang peduli akan kesehatannya terutama dari makanan. Banyak orang sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dengan mempertimbangkan bahan makanan yang dipakai.
Namun perlu kamu tahu, alat masak yang dipakai juga sangat penting untuk menghasilkan makanan yang sehat pula. Selain sehat, kamu juga perlu memikirkan tingkat keamanan dari alat masak yang digunakan.
Dari berbagai jenis bahannya, kamu harus pertimbangkan alat masak yang dengan bahan granit. Sebenarnya apa itu granit?
Granit adalah jenis batuan yang mudah ditemukan. Batuan ini bertekstur keras dan memiliki ketahanan yang lama. Dalam proses pembuatannya, batu granit mengalami pembakaran dalam suhu yang cukup tinggi, sekitar 1200 derajat celcius.
Pori-pori pada granit juga lebih kecil, oleh sebab itu permukaannya lebih keras dan tampak lebih kokoh. Hal ini menjadikan alat masak berbahan granit dapat bertahan lama tanpa adanya perubahan warna akibat masakan atau bentuknya.
Selain kuat dan kokoh, berikut 3 alasan kenapa kamu harus memilih alat masak berbahan granit.
Perawatannya mudah
Membersihkan wajan berbahan granit dengan spons kawat dapat membuat lapisannya terkikis. Jika ada noda yang sulit dihilangkan pada wajan, kamu hanya perlu merendamnya dengan air hangat kemudian gosok secara perlahan dengan spons halus.
Pastikan wajan dalam keadaan dingin sebelum dicuci ya. Banyak orang langsung mencuci wajan yang masih panas, padahal hal tersebut tidak baik untuk wajan, lho.
Mewah dan elegan
Motif yang terdapat pada granit membuat wajan terlihat lebih mewah dan elegan. Cocok banget untuk ibu-ibu yang kerap mengunggah hasil masakan ke sosial media. Hasil masakan tetap lezat dan sehat dengan wajan yang instagramable.
Tidak mudah kotor
Sebagai informasi, material granit merupakan batu alami yang terbuat dari magma yang mendingin dan dibawah tekanan ekstrim bertahun-tahun.
Pori-pori batu granit yang kecil membuat wajan kamu tidak mudah menyerap air sehingga tidak meninggalkan noda setelah memasak.
Apa perbedaan keramik dengan granit?
Daya penyerapan air dari keramik sekitar 300 kg/cm persegi, sedangkan granit sekitar 450 kg/cm persegi. Sedangkan proses pembakaran keramik hanya dibakar pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Lebih rendah dari granit yang menjadikan keramik lebih rentan meskipun keras dan kaku.
Dapat disimpulkan, kalau kamu sedang mencari alat masak yang aman dan menyehatkan, wajan granit pilihannya.
Granit tidak merubah rasa masakan dan dapat menjaga panas dengan baik, sehingga tidak perlu menggunakan api besar sudah dapat membuat masakan matang dengan sempurna.