Labu Siam, Sayuran Hijau yang Cocok Untuk Diet

Debelliners, kamu pasti nggak asing lagi dengan labu siam? Biasanya diolah dengan ditumis atau punya menu lainnya? teksturnya yang juicy dan rasanya yang netral membuat sayuran ini cocok diolah menjadi berbagai macam menu.
Labu siam atau chayote squash merupakan sayuran yang termasuk dalam cucurbitaceae famili. Debelliners tahu nggak kalau ternyata, sayuran ini berasal dari Meksiko, lho. Meskipun kini sudah banyak tumbuh di seluruh dunia dengan nama labu mirliton atau chocho.
Di Indonesia sendiri, sayuran ini memiliki beberapa sebutan misalnya waluh jipang (Jawa tengah, gambas (Jawa Barat), manisah (Jawa Timur). Selain rasanya yang enak, labu siam memiliki beragam nutrisi dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dikutip Healthline, ini 7 manfaat labu siam untuk kesehatan:
Antioksidan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam sayuran ini dapat mencegah kerusakan sel, mengurangi inflamasi, bahkan menurunkan stress.
Selain antioksidan, sayuran ini juga mengandung myricetin yang bersifat antikanker, antidiabetes, dan antiinflamasi. Labu siam juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat baik dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Kaya akan nutrisi
Sayuran ini memiliki kandungan yang beragam, seperti vitamin, mineral, dan serat. Dalam satu labu dengan berat sekitar 203 gram, mengandung sekitar 39 kkal, 9 gram karbohidrat, 2 gram protein, 0 gram lemak, dan 4 gram serat.
Labu siam juga kaya akan vitamin C, B9 (folat), vitamin K, B6, mineral mangan, zinc, dan magnesium. Nggak heran banyak yang diet lebih banyak mengonsumsinya.
Sehat untuk jantung
[caption id="attachment_16641" align="aligncenter" width="640"]
Kandungan antioksidan myricetin yang terkandung dalam sayuran ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang menjadi penyebab penyakit jantung. Selain itu, serat yang terdapat dalamnya juga dapat menurunkan tekanan darah.
Menjaga kadar gula darah
[caption id="attachment_16640" align="aligncenter" width="640"]
Labu siam sangat baik untuk kamu yang memiliki penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan serat dan senyawa tumbuhan pada labu ini dapat berkontribusi untuk menstabilkan gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Serat yang terdapat dalamnya merupakan jenis serat larut yang dapat memperlambat sistem pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Inilah mengapa sayur ini mampu mencegah naiknya gula darah setelah makan.
Sumber:
Detikfood
Labu Siam, Sayuran Hijau yang Cocok Untuk Diet
Debelliners, kamu pasti nggak asing lagi dengan labu siam? Biasanya diolah dengan ditumis atau punya menu lainnya? teksturnya yang juicy dan rasanya yang netral membuat sayuran ini cocok diolah menjadi berbagai macam menu.
Labu siam atau chayote squash merupakan sayuran yang termasuk dalam cucurbitaceae famili. Debelliners tahu nggak kalau ternyata, sayuran ini berasal dari Meksiko, lho. Meskipun kini sudah banyak tumbuh di seluruh dunia dengan nama labu mirliton atau chocho.
Di Indonesia sendiri, sayuran ini memiliki beberapa sebutan misalnya waluh jipang (Jawa tengah, gambas (Jawa Barat), manisah (Jawa Timur). Selain rasanya yang enak, labu siam memiliki beragam nutrisi dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dikutip Healthline, ini 7 manfaat labu siam untuk kesehatan:
Antioksidan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam sayuran ini dapat mencegah kerusakan sel, mengurangi inflamasi, bahkan menurunkan stress.
Selain antioksidan, sayuran ini juga mengandung myricetin yang bersifat antikanker, antidiabetes, dan antiinflamasi. Labu siam juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat baik dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Kaya akan nutrisi
Sayuran ini memiliki kandungan yang beragam, seperti vitamin, mineral, dan serat. Dalam satu labu dengan berat sekitar 203 gram, mengandung sekitar 39 kkal, 9 gram karbohidrat, 2 gram protein, 0 gram lemak, dan 4 gram serat.
Labu siam juga kaya akan vitamin C, B9 (folat), vitamin K, B6, mineral mangan, zinc, dan magnesium. Nggak heran banyak yang diet lebih banyak mengonsumsinya.
Sehat untuk jantung
[caption id="attachment_16641" align="aligncenter" width="640"]
Kandungan antioksidan myricetin yang terkandung dalam sayuran ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang menjadi penyebab penyakit jantung. Selain itu, serat yang terdapat dalamnya juga dapat menurunkan tekanan darah.
Menjaga kadar gula darah
[caption id="attachment_16640" align="aligncenter" width="640"]
Labu siam sangat baik untuk kamu yang memiliki penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan serat dan senyawa tumbuhan pada labu ini dapat berkontribusi untuk menstabilkan gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Serat yang terdapat dalamnya merupakan jenis serat larut yang dapat memperlambat sistem pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Inilah mengapa sayur ini mampu mencegah naiknya gula darah setelah makan.
Sumber:
Detikfood