Kompor Listrik dan Gas Mana yang Paling Baik?

Debelliners, mungkin beberapa dari kamu sudah menggunakan kompor listrik di dapur. Tapi, nggak sedikit juga yang masih mempertahankan menggunakan kompor gas. Sebetulnya lebih baik mana sih, kompor gas atau listrik?
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa yang dikutip dari okezone.com mengatakan, kompor listrik ternyata lebih hemat dibandingkan dengan kompor gas. Penghematan dari penggunaan kompor listrik bisa mencapai 10-15 persen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan jika rata-rata biaya masak di rumah sebesar Rp 147 ribu, tapi jika menggunakan kompor listrik bisa menjadi Rp 118 ribu perbulan.
Selain menghemat pengeluaran, berikut perbandingan kompor listrik dan gas yang dikutip dari Suara.com.
Keamanan
Penggunaan kompor listrik bukannya tanpa risiko, bisa saja kompor korsleting atau sengatan listrik. Tapi dengan menggunakan kompor listrik bisa meminimalisir kebocoran gas. Meskipun sudah banyak regulator yang memiliki klip pengaman, tapi itu tidak menjamin kebocoran gas.
Kebocoran gas memang sangat membahayakan penghuni rumah. Dari keracunan gas atau sampai yang parah adalah kebakaran. Apalagi kalau kecelakaan tersebut terjadi abkibat human error seperti kurang rapat memasang regulator dari tabung ke kompor.
Ramah Lingkungan
Menggunakan kompor dengan energi gas yang mengeluarkan polusi berupa CO2 dapat merusak lingkungan dalam jangka panjang. Sementara itu, dengan menggunakan kompor listrik tidak mengeluarkan polusi apapun saat digunakan untuk memasak.
Jika dirata-rata, konsumsi gas LPG mencapai 144 kg per tahunnya. Sedangkan untuk emisi CO2 yang dikeluarkan mencapai 429.7 kg. Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan kompor gas membuat tingkat polusi yang diciptakan sangat tinggi dan memberikan efek negatif untuk lingkungan.
Kecepatan Memasak
Kompor listrik yang menggunakan sistem induksi mampu menyebarkan panas dengan lebih baik dan merata. Hal ini membuat kamu bisa memasak dengan cepat.
Tapi menggunakan kompor gas bukan berarti kamu tidak bisa memasak dengan cepat. Sekarang ini sudah banyak alat masak yang memiliki komponen penghantar panas sehingga bisa mempercepat waktu memasak kamu.
Cara membersihkan
Biasanya, desain kompor listrik lebih rata dan menjadi satu dengan konter di dapur. Hal ini menjadikan kompor listrik lebih mudah dibersihkan setelah memasak. Sedangkan pada kompor gas, kamu harus melepaskan beberapa bagian baru bisa membersihkan kompor.
Debelliners, sudah paham kan perbedaan kompor listrik dan gas. Dapat dikatakan kalau kompor listrik lebih unggul dibandingkan dengan kompor gas. Bahkan pemerintah Indonesia sudah mengkampanyekan peralihan dari gas ke listrik.
Kompor Listrik dan Gas Mana yang Paling Baik?
Debelliners, mungkin beberapa dari kamu sudah menggunakan kompor listrik di dapur. Tapi, nggak sedikit juga yang masih mempertahankan menggunakan kompor gas. Sebetulnya lebih baik mana sih, kompor gas atau listrik?
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa yang dikutip dari okezone.com mengatakan, kompor listrik ternyata lebih hemat dibandingkan dengan kompor gas. Penghematan dari penggunaan kompor listrik bisa mencapai 10-15 persen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan jika rata-rata biaya masak di rumah sebesar Rp 147 ribu, tapi jika menggunakan kompor listrik bisa menjadi Rp 118 ribu perbulan.
Selain menghemat pengeluaran, berikut perbandingan kompor listrik dan gas yang dikutip dari Suara.com.
Keamanan
Penggunaan kompor listrik bukannya tanpa risiko, bisa saja kompor korsleting atau sengatan listrik. Tapi dengan menggunakan kompor listrik bisa meminimalisir kebocoran gas. Meskipun sudah banyak regulator yang memiliki klip pengaman, tapi itu tidak menjamin kebocoran gas.
Kebocoran gas memang sangat membahayakan penghuni rumah. Dari keracunan gas atau sampai yang parah adalah kebakaran. Apalagi kalau kecelakaan tersebut terjadi abkibat human error seperti kurang rapat memasang regulator dari tabung ke kompor.
Ramah Lingkungan
Menggunakan kompor dengan energi gas yang mengeluarkan polusi berupa CO2 dapat merusak lingkungan dalam jangka panjang. Sementara itu, dengan menggunakan kompor listrik tidak mengeluarkan polusi apapun saat digunakan untuk memasak.
Jika dirata-rata, konsumsi gas LPG mencapai 144 kg per tahunnya. Sedangkan untuk emisi CO2 yang dikeluarkan mencapai 429.7 kg. Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan kompor gas membuat tingkat polusi yang diciptakan sangat tinggi dan memberikan efek negatif untuk lingkungan.
Kecepatan Memasak
Kompor listrik yang menggunakan sistem induksi mampu menyebarkan panas dengan lebih baik dan merata. Hal ini membuat kamu bisa memasak dengan cepat.
Tapi menggunakan kompor gas bukan berarti kamu tidak bisa memasak dengan cepat. Sekarang ini sudah banyak alat masak yang memiliki komponen penghantar panas sehingga bisa mempercepat waktu memasak kamu.
Cara membersihkan
Biasanya, desain kompor listrik lebih rata dan menjadi satu dengan konter di dapur. Hal ini menjadikan kompor listrik lebih mudah dibersihkan setelah memasak. Sedangkan pada kompor gas, kamu harus melepaskan beberapa bagian baru bisa membersihkan kompor.
Debelliners, sudah paham kan perbedaan kompor listrik dan gas. Dapat dikatakan kalau kompor listrik lebih unggul dibandingkan dengan kompor gas. Bahkan pemerintah Indonesia sudah mengkampanyekan peralihan dari gas ke listrik.