Apa Itu Superfood? Makanan yang Katanya Kaya Manfaat

Debelliners, kamu pernah dengar istilah superfood pada kemasan atau saat menjelaskan item menu dan suplemen diet? Tapi apa sebenarnya arti dari makanan super tersebut?
Sebenarnya, tidak ada dasar pasti untuk mengklasifikasikan superfood ini. Tapi, ada sejumlah makanan yang dapat dikategorikan sebagai makanan super yang bergizi tinggi.
Apa itu superfood?
Superfood adalah makanan utuh padat nutrisi yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Para ahli gizi menyetujui kalau makanan yang masuk dalam kategori ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan merupakan bagian dari diet sehat.
Meskipun makanan ini bukanlah obat untuk semua penyakit, namun mengandung lebih banyak nutrisi daripada makanan rata-rata. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Berbagai macam makanan dicanangkan sebagai makanan super. Dilansir dari The Spurce Eats berikut makanan yang termasuk dalam superfood.
Berry
Buah beri yang manis dan berwarna-warni kaya akan serat, antioksidan, dan fitokimia yang disebut flavonoid. Kandungan ini dapat membantu dalam menjaga kekebalan dan melawan kanker.
Blueberry merupakan makanan super yang mengandung mangan dan vitamin K yang tinggi. Tapi, buah beri lainnya, seperti cranberry, raspberry, dan goji berry juga layak mendapatkan status makanan super. Nikmati saat segar atau beku.
Sayuran hijau
Sayuran seperti sawi hijau, kangkung, lobak Swiss, dan bayam kaya akan vitamin A, C, dan K. Selain itu, sayuran hijau tersebut juga merupakan sumber serat, magnesium, kalsium, dan zat besi yang baik.
Sayuran tersebut juga rendah kalori sehingga cocok dimasukan dalam menu diet kamu seperti salad dan smoothie atau dimasak dalam berbagai hidangan.
Fatty Fish
Ikan yang termasuk dalam jenis ini adalah salmon, sarden, dan makarel. Ikan jenis ini merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan asam lemak omega-3.
Kandungan tersebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Meskipun begitu, ikan jenis ini mengandung merkuri yang tinggi.
Ikan yang berada di bagian bawah rantai makanan, seperti sarden , cenderung mengandung lebih sedikit merkuri dibandingkan ikan yang berada di bagian atas, seperti makarel.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan terutama kenari dan almond, adalah sumber protein nabati yang baik dan tinggi lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, kacang-kacangan juga tinggi kalori. Segenggam untuk camilan akan memberikan lebih banyak nutrisi dan menahan nafsu makan kamu lebih baik daripada segenggam keripik.
Tomat
Tomat kaya akan vitamin C, beta karoten serta likopen, dan antioksidan kuat. Memasak dan mengolah tomat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap likopennya.
Meskipun begitu dapat menurunkan efektivitas vitamin dan mineral lainnya, jadi nikmati campuran tomat mentah dan matang dalam makanan kamu.
Superfood memang memberikan banyak manfaat. Namun fokus pada satu atau dua makanan bukan keputusan yang sehat.
Kuncinya adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan utuh dan menciptakan pola makan yang seimbang serta sehat.
Sumber:
Apa Itu Superfood? Makanan yang Katanya Kaya Manfaat
Debelliners, kamu pernah dengar istilah superfood pada kemasan atau saat menjelaskan item menu dan suplemen diet? Tapi apa sebenarnya arti dari makanan super tersebut?
Sebenarnya, tidak ada dasar pasti untuk mengklasifikasikan superfood ini. Tapi, ada sejumlah makanan yang dapat dikategorikan sebagai makanan super yang bergizi tinggi.
Apa itu superfood?
Superfood adalah makanan utuh padat nutrisi yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Para ahli gizi menyetujui kalau makanan yang masuk dalam kategori ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan merupakan bagian dari diet sehat.
Meskipun makanan ini bukanlah obat untuk semua penyakit, namun mengandung lebih banyak nutrisi daripada makanan rata-rata. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Berbagai macam makanan dicanangkan sebagai makanan super. Dilansir dari The Spurce Eats berikut makanan yang termasuk dalam superfood.
Berry
Buah beri yang manis dan berwarna-warni kaya akan serat, antioksidan, dan fitokimia yang disebut flavonoid. Kandungan ini dapat membantu dalam menjaga kekebalan dan melawan kanker.
Blueberry merupakan makanan super yang mengandung mangan dan vitamin K yang tinggi. Tapi, buah beri lainnya, seperti cranberry, raspberry, dan goji berry juga layak mendapatkan status makanan super. Nikmati saat segar atau beku.
Sayuran hijau
Sayuran seperti sawi hijau, kangkung, lobak Swiss, dan bayam kaya akan vitamin A, C, dan K. Selain itu, sayuran hijau tersebut juga merupakan sumber serat, magnesium, kalsium, dan zat besi yang baik.
Sayuran tersebut juga rendah kalori sehingga cocok dimasukan dalam menu diet kamu seperti salad dan smoothie atau dimasak dalam berbagai hidangan.
Fatty Fish
Ikan yang termasuk dalam jenis ini adalah salmon, sarden, dan makarel. Ikan jenis ini merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan asam lemak omega-3.
Kandungan tersebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Meskipun begitu, ikan jenis ini mengandung merkuri yang tinggi.
Ikan yang berada di bagian bawah rantai makanan, seperti sarden , cenderung mengandung lebih sedikit merkuri dibandingkan ikan yang berada di bagian atas, seperti makarel.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan terutama kenari dan almond, adalah sumber protein nabati yang baik dan tinggi lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, kacang-kacangan juga tinggi kalori. Segenggam untuk camilan akan memberikan lebih banyak nutrisi dan menahan nafsu makan kamu lebih baik daripada segenggam keripik.
Tomat
Tomat kaya akan vitamin C, beta karoten serta likopen, dan antioksidan kuat. Memasak dan mengolah tomat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap likopennya.
Meskipun begitu dapat menurunkan efektivitas vitamin dan mineral lainnya, jadi nikmati campuran tomat mentah dan matang dalam makanan kamu.
Superfood memang memberikan banyak manfaat. Namun fokus pada satu atau dua makanan bukan keputusan yang sehat.
Kuncinya adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan utuh dan menciptakan pola makan yang seimbang serta sehat.
Sumber: