5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kedalam Microwave

Debelliners, setuju banget nggak kalau microwave jadi alat paling cepat untuk menghangatkan makanan? Tapi, jangan hangatkan makanan ini ya dalam microwave.
Sejak 30 tahun lalu, microwave hadir untuk membuat orang menghangatkan makanan dengan mudah dan cepat. Tapi, faktanya masih banyak orang yang menggunakan alat pemanas ini dengan tidak benar.
Microwave merupakan peralatan dapur yang biasanya digunakan untuk memanaskan makanan, bukan untuk memasak. Namun, tidak semua makanan bisa kamu panaskan dalam alat ini.
Hal ini akan merusak dan mempengaruhi kinerja dari microwave. Dilansir dari The Healthy, berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan dalam microwave.
Telur rebus
Ketika kamu menghangatkan telur rebus baik itu dikupas atau belum dapat membuat uap air di dalamnya menumpuk dan membuatnya meledak. Akan lebih membahayakan jika telur tersebut pecah di tangan, piring atau bahkan di mulut kamu.
Untuk menghindarinya, kamu bisa memotong kecil-kecil telur sebelum dipanaskan kembali. Lebih baik lagi kamu menghangatkannya dengan dikukus, bukan dengan microwave.
Daging olahan
Memanaskan daging kemasan dalam microwave dapat membuat bahan kimia dan pengawet semakin bahaya untuk kesehatan.
Menurut sebuah jurnal dari Food Control menunjukan, memanaskan kembali daging olahan dengan microwave dapat memproduksi oksidasi kolesterol. Hal ini erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung koroner.
Nasi
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dipanaskan dengan microwave dapat meningkatkan risiko seseorang keracunan makanan.
Menurut temuan dari International Journal of Food Microbiology, panas dalam alat ini akan membunuh bakteri bacillus cereus yang terdapat dalam nasi dan menghasilkan spora yang beracun.
Bacillus cereus adalah jenis bakteri yang menghasilkan racun yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya diare.
Ayam
Penting kamu ketahui, panas dari microwave tidak selalu membunuh bakteri. Hal ini dikarenakan gelombang mikro memanaskan dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.
Oleh karena itu, bakteri yang terkandung dalam makanan bisa jadi tetap hidup dan membahayakan tubuh. Sama halnya seperti ayam yang dipanaskan dengan microwave berisiko terkontaminasi salmonella.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh 30 peserta yang memanaskan daging mentah, hasilnya 10 orang sakit saat memanaskan menggunakan microwave. Sedangkan 20 orang tetap sehat saat menghangatkannya menggunakan wajan.
Sayuran hijau
Saat kamu memanaskan sayuran hijau seperti seledri, kangkung, dan bayam akan membuat nitrat alami berubah menjadi nitrosamin yang menjadi pencetus sel-sel kanker dalam tubuh.
Cara menghangatkan masakan yang tepat adalah dengan memanaskannya diatas kompor dengan api sedang agar panasnya merata dan nggak bikin gosong.
Selain itu, nggak semua makanan bisa dihangatkan berkali-kali. Lebih baik dipanaskan sekali saja untuk menjaga nutrisi makanan tidak hilang.
5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kedalam Microwave
Debelliners, setuju banget nggak kalau microwave jadi alat paling cepat untuk menghangatkan makanan? Tapi, jangan hangatkan makanan ini ya dalam microwave.
Sejak 30 tahun lalu, microwave hadir untuk membuat orang menghangatkan makanan dengan mudah dan cepat. Tapi, faktanya masih banyak orang yang menggunakan alat pemanas ini dengan tidak benar.
Microwave merupakan peralatan dapur yang biasanya digunakan untuk memanaskan makanan, bukan untuk memasak. Namun, tidak semua makanan bisa kamu panaskan dalam alat ini.
Hal ini akan merusak dan mempengaruhi kinerja dari microwave. Dilansir dari The Healthy, berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan dalam microwave.
Telur rebus
Ketika kamu menghangatkan telur rebus baik itu dikupas atau belum dapat membuat uap air di dalamnya menumpuk dan membuatnya meledak. Akan lebih membahayakan jika telur tersebut pecah di tangan, piring atau bahkan di mulut kamu.
Untuk menghindarinya, kamu bisa memotong kecil-kecil telur sebelum dipanaskan kembali. Lebih baik lagi kamu menghangatkannya dengan dikukus, bukan dengan microwave.
Daging olahan
Memanaskan daging kemasan dalam microwave dapat membuat bahan kimia dan pengawet semakin bahaya untuk kesehatan.
Menurut sebuah jurnal dari Food Control menunjukan, memanaskan kembali daging olahan dengan microwave dapat memproduksi oksidasi kolesterol. Hal ini erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung koroner.
Nasi
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dipanaskan dengan microwave dapat meningkatkan risiko seseorang keracunan makanan.
Menurut temuan dari International Journal of Food Microbiology, panas dalam alat ini akan membunuh bakteri bacillus cereus yang terdapat dalam nasi dan menghasilkan spora yang beracun.
Bacillus cereus adalah jenis bakteri yang menghasilkan racun yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya diare.
Ayam
Penting kamu ketahui, panas dari microwave tidak selalu membunuh bakteri. Hal ini dikarenakan gelombang mikro memanaskan dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.
Oleh karena itu, bakteri yang terkandung dalam makanan bisa jadi tetap hidup dan membahayakan tubuh. Sama halnya seperti ayam yang dipanaskan dengan microwave berisiko terkontaminasi salmonella.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh 30 peserta yang memanaskan daging mentah, hasilnya 10 orang sakit saat memanaskan menggunakan microwave. Sedangkan 20 orang tetap sehat saat menghangatkannya menggunakan wajan.
Sayuran hijau
Saat kamu memanaskan sayuran hijau seperti seledri, kangkung, dan bayam akan membuat nitrat alami berubah menjadi nitrosamin yang menjadi pencetus sel-sel kanker dalam tubuh.
Cara menghangatkan masakan yang tepat adalah dengan memanaskannya diatas kompor dengan api sedang agar panasnya merata dan nggak bikin gosong.
Selain itu, nggak semua makanan bisa dihangatkan berkali-kali. Lebih baik dipanaskan sekali saja untuk menjaga nutrisi makanan tidak hilang.