Sudah Vaksinasi Covid-19 Kok Masih Bisa Tertular?

Debelliners, MinDee baru saja menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah. Ini salah satu cara agar MinDee tidak mudah terpapar virus Corona.
Pemerintah memang tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan lonjakan angka kasus positif Covid-19. Meskipun sudah vaksinasi, masih ada kemungkinan kamu tertular virus ini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, vaksinasi memang tidak menjamin 100 persen kebal dari penularan Covid-19. Tapi, vaksinasi bisa mengurangi gejala berat yang timbul akibat tertular Covid-19. Sehingga gejala yang dirasakan lebih ringan jika kamu sudah divaksinasi.
Dilansir situs resmi Kemenkes, perlindungan vaksin terhadap virus sekitar 60 hingga 94 persen. Hal itu bedasarkan hasil uji klinis tahun 2020 dan Balibangkes Kemenkes tahun 2021. Itu artinya sekitar 6 hingga 35 persen orang yang sudah divaksinasi dua kali masih bisa tertular virus corona.
Oleh karena itu, kita tetap harus menjaga daya tahan tubuh meskipun sudah di vaksin. Diperlukan asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat untuk tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemi:
Makan makanan yang sehat
Pastikan tubuhmu mendapat asupan makanan 4 sehat 5 sempurna. Penuhi kebutuhan tubuhmu dengan mengonsumsi sayur, buah, lemak baik, protein tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijiaan.
Selain itu penuhi juga tubuhmu dengan beberapa vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti vitamin C, B6 dan vitamin E.
Kamu bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut dari makanan sehat seperti tuna, salmon, buah-buahan, sayuran hijau dan lain-lain.
Berolahraga
Kombinasi antara makanan sehat dan olahraga akan menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan hanya mengonsumsi makanan sehat saja.
Dikutip Heathline, pada sebuah penelitian menunjukan, dengan olahraga ringan saja dapat meningkatkan efektivitas vaksin bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, olahraga ringanpun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah tubuh tertular penyakit berbahaya seperti Covid-19.
Jangan Stress
Hal yang satu ini kerap diabaikan orang-orang lho. Padahal dilansir symptoms webmd, stres yang berkepanjangan akan membuat daya tahan tubuh berkurang.
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kadar hormon steroid kortisol tinggi bahkan hingga kronis. Meskipun baik, namun jika hormon kortisol tinggi maka efeknya akan menurunkan daya tahan tubuh.
Istirahat yang Cukup
Dikutip melalui webmd, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit seperti flu. Hal ini menunjukan kalau kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mudah tertular penyakit.
Berjemur
Sinar matahari pada pukul 07.00 hingga 10.00 pagi sangat baik untuk tubuh. Sinar matahari sangat berguna karena menghasilkan vitamin D yang dapat menyehatkan tulang.
Sinar matahari juga berguna untuk mengurangi rasa kecemasan, stres hingga depresi yang dapat mengganggu bahakan menurunkan daya tahan tubuh.
Sumber:
Kontan, Kemenkes, Health Harvard edu, healthline, Houston Methodist, Symptoms Webmd, dan Everydayhealth
Sudah Vaksinasi Covid-19 Kok Masih Bisa Tertular?
Debelliners, MinDee baru saja menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah. Ini salah satu cara agar MinDee tidak mudah terpapar virus Corona.
Pemerintah memang tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan lonjakan angka kasus positif Covid-19. Meskipun sudah vaksinasi, masih ada kemungkinan kamu tertular virus ini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, vaksinasi memang tidak menjamin 100 persen kebal dari penularan Covid-19. Tapi, vaksinasi bisa mengurangi gejala berat yang timbul akibat tertular Covid-19. Sehingga gejala yang dirasakan lebih ringan jika kamu sudah divaksinasi.
Dilansir situs resmi Kemenkes, perlindungan vaksin terhadap virus sekitar 60 hingga 94 persen. Hal itu bedasarkan hasil uji klinis tahun 2020 dan Balibangkes Kemenkes tahun 2021. Itu artinya sekitar 6 hingga 35 persen orang yang sudah divaksinasi dua kali masih bisa tertular virus corona.
Oleh karena itu, kita tetap harus menjaga daya tahan tubuh meskipun sudah di vaksin. Diperlukan asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat untuk tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemi:
Makan makanan yang sehat
Pastikan tubuhmu mendapat asupan makanan 4 sehat 5 sempurna. Penuhi kebutuhan tubuhmu dengan mengonsumsi sayur, buah, lemak baik, protein tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijiaan.
Selain itu penuhi juga tubuhmu dengan beberapa vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti vitamin C, B6 dan vitamin E.
Kamu bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut dari makanan sehat seperti tuna, salmon, buah-buahan, sayuran hijau dan lain-lain.
Berolahraga
Kombinasi antara makanan sehat dan olahraga akan menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan hanya mengonsumsi makanan sehat saja.
Dikutip Heathline, pada sebuah penelitian menunjukan, dengan olahraga ringan saja dapat meningkatkan efektivitas vaksin bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, olahraga ringanpun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah tubuh tertular penyakit berbahaya seperti Covid-19.
Jangan Stress
Hal yang satu ini kerap diabaikan orang-orang lho. Padahal dilansir symptoms webmd, stres yang berkepanjangan akan membuat daya tahan tubuh berkurang.
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kadar hormon steroid kortisol tinggi bahkan hingga kronis. Meskipun baik, namun jika hormon kortisol tinggi maka efeknya akan menurunkan daya tahan tubuh.
Istirahat yang Cukup
Dikutip melalui webmd, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit seperti flu. Hal ini menunjukan kalau kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mudah tertular penyakit.
Berjemur
Sinar matahari pada pukul 07.00 hingga 10.00 pagi sangat baik untuk tubuh. Sinar matahari sangat berguna karena menghasilkan vitamin D yang dapat menyehatkan tulang.
Sinar matahari juga berguna untuk mengurangi rasa kecemasan, stres hingga depresi yang dapat mengganggu bahakan menurunkan daya tahan tubuh.
Sumber:
Kontan, Kemenkes, Health Harvard edu, healthline, Houston Methodist, Symptoms Webmd, dan Everydayhealth