Sekolah Tatap Muka Dimulai, Jaga Imun Anak dengan Nutrisi Ini
Debelliners, sekolah tatap muka sudah dimulai, tapi malah jadi khawatir banget?
Sekolah tatap muka masih jadi dilema bagi sebagian orang tua. Kalau gak tatap muka, kamu bingung dengan materi sekolah yang harus diajarkan. Tapi, kalau tatap muka, khawatir si anak tertular Covid-19.
Sebagai informasi nih, kemarin (30/8/21), Pemprov DKI Jakarta telah memulai pembelajaran tatap muka. Penyelenggaraan ini sesuai dengan keputusan PPKM Jakarta yang sudah turun ke level 3.
Meskipun begitu, pembelajaran ini dapat dilakukan dengan berbagai syarat dan protokol kesehatan ketat. Salah satunya adalah guru dan murid diatas 12 tahun sudah harus divaksinasi Covid-19.
Walaupun persyaratannya cukup ketat, menjaga daya tahan tubuh anak tetap jadi prioritas kamu sebagai orang tua. Salah satu caranya adalah dengan tetap memberikan makanan bergizi seimbang.
Asupan yang sehat sangat bermanfaat untuk tubuh anak agar dapat terhindar dari penyakit-penyakit. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kandungan makanan yang dapat membantu meningkatkan imunitas pada anak.
Protein
[caption id="attachment_16738" align="aligncenter" width="840"]
Makanan yang mengandung banyak protein (sumber: Istimewa)[/caption]
Protein merupakan nutrisi makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dilansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti daging merah, daging ayam hingga seafood banyak mengandung zinc.
Zinc merupakan mineral yang sangat penting untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain protein hewani, kacang-kacangan juga memiliki kandungan yang cukup. Namun jumlahnya memang lebih sedikit.
Vitamin C
[caption id="attachment_16739" align="aligncenter" width="840"]
Makanan yang banyak mengandung vitamin C (sumber: Istimewa)[/caption]
Vitamin C memang terkenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Nutrisi ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan komponen utama dalam imum yang berfungsi melawan kuman penyebab infeksi.
Selain itu, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel karena paparan radikal bebas yang bisa membuat imun tubuh menjadi lemah.
Vitamin C biasanya terdapat dalam buah dan sayuran, seperti jeruk, bayam, kangkung, brokoli, tomat, dan pepaya.
Folat
[caption id="attachment_16740" align="aligncenter" width="1000"]
hati sapi tinggi akan folat (sumber: neworientals.be)[/caption]
Selain vitamin C, folat juga mempunyai peranan penting untuk memproduksi sel darah merah dan putih. Folat juga dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memproduksi ulang sel-sel yang rusak.
Selain untuk daya tahan tubuh, folat juga dapat mendukung perkembangan saraf otak pada anak, lho Debelliners.
Asam folat bisa kemu dapatkan pada makanan seperti hati sapi, bayam, brokoli, tomat dan sawi. Selain pada makanan, kamu juga bisa memberikannya susu ya.
Omega-3
Omega 3 merupakan jenis asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam lemak ini sangat baik untuk mengontrol peradangan dalam tubuh. Nutrisi ini juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Menurut beberapa penelitian, pemberian makanan dengan kandungan omega 3 yang dapat menurunkan risiko terkena autoimun. Kamu bisa mendapatkannya pada ikan laut, daging, telur, kacang-kacangan dan juga biji-bijian.
Moms, selain makanan yang bergizi, kamu juga dapat memilih alat masak yang menunjang gaya hidup sehat ya. Kamu bisa memilih alat masak yang tidak merusak kandungan nutrisi dalam makanan.
Sumber:
Sekolah Tatap Muka Dimulai, Jaga Imun Anak dengan Nutrisi Ini
Debelliners, sekolah tatap muka sudah dimulai, tapi malah jadi khawatir banget?
Sekolah tatap muka masih jadi dilema bagi sebagian orang tua. Kalau gak tatap muka, kamu bingung dengan materi sekolah yang harus diajarkan. Tapi, kalau tatap muka, khawatir si anak tertular Covid-19.
Sebagai informasi nih, kemarin (30/8/21), Pemprov DKI Jakarta telah memulai pembelajaran tatap muka. Penyelenggaraan ini sesuai dengan keputusan PPKM Jakarta yang sudah turun ke level 3.
Meskipun begitu, pembelajaran ini dapat dilakukan dengan berbagai syarat dan protokol kesehatan ketat. Salah satunya adalah guru dan murid diatas 12 tahun sudah harus divaksinasi Covid-19.
Walaupun persyaratannya cukup ketat, menjaga daya tahan tubuh anak tetap jadi prioritas kamu sebagai orang tua. Salah satu caranya adalah dengan tetap memberikan makanan bergizi seimbang.
Asupan yang sehat sangat bermanfaat untuk tubuh anak agar dapat terhindar dari penyakit-penyakit. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kandungan makanan yang dapat membantu meningkatkan imunitas pada anak.
Protein
[caption id="attachment_16738" align="aligncenter" width="840"] Makanan yang mengandung banyak protein (sumber: Istimewa)[/caption]
Protein merupakan nutrisi makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dilansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti daging merah, daging ayam hingga seafood banyak mengandung zinc.
Zinc merupakan mineral yang sangat penting untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain protein hewani, kacang-kacangan juga memiliki kandungan yang cukup. Namun jumlahnya memang lebih sedikit.
Vitamin C
[caption id="attachment_16739" align="aligncenter" width="840"] Makanan yang banyak mengandung vitamin C (sumber: Istimewa)[/caption]
Vitamin C memang terkenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Nutrisi ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan komponen utama dalam imum yang berfungsi melawan kuman penyebab infeksi.
Selain itu, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel karena paparan radikal bebas yang bisa membuat imun tubuh menjadi lemah.
Vitamin C biasanya terdapat dalam buah dan sayuran, seperti jeruk, bayam, kangkung, brokoli, tomat, dan pepaya.
Folat
[caption id="attachment_16740" align="aligncenter" width="1000"] hati sapi tinggi akan folat (sumber: neworientals.be)[/caption]
Selain vitamin C, folat juga mempunyai peranan penting untuk memproduksi sel darah merah dan putih. Folat juga dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memproduksi ulang sel-sel yang rusak.
Selain untuk daya tahan tubuh, folat juga dapat mendukung perkembangan saraf otak pada anak, lho Debelliners.
Asam folat bisa kemu dapatkan pada makanan seperti hati sapi, bayam, brokoli, tomat dan sawi. Selain pada makanan, kamu juga bisa memberikannya susu ya.
Omega-3
Omega 3 merupakan jenis asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam lemak ini sangat baik untuk mengontrol peradangan dalam tubuh. Nutrisi ini juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Menurut beberapa penelitian, pemberian makanan dengan kandungan omega 3 yang dapat menurunkan risiko terkena autoimun. Kamu bisa mendapatkannya pada ikan laut, daging, telur, kacang-kacangan dan juga biji-bijian.
Moms, selain makanan yang bergizi, kamu juga dapat memilih alat masak yang menunjang gaya hidup sehat ya. Kamu bisa memilih alat masak yang tidak merusak kandungan nutrisi dalam makanan.
Sumber: