Debelliners, naiknya berat badan memang terkadang jadi masalah terbesar sih bagi beberapa perempuan. Terlebih bagi di masa pandemi ini yang maksa kita untuk tetap di rumah. Makan nggak ke kontrol, olahraga juga tergantung mood. Coba cek deh Debelliners, berat badan kamu naik nggak selama pandemi ini?

Keharusan kita untuk tetap di rumah selama pandemi ini membuat banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Ditambah lagi, penutupan pusat olahraga membuat sebagian orang lebih malas membakar kalori di rumah.

Diet menjadi satu-satunya cara agar berat kamu bisa kembali ke ideal. Untuk itu, kamu bisa melakukannya dengan aman di rumah. Menurut Hannah Richards, seorang ahli gizi yang dilansir Daily Express, ada beberapa tips diet sehat selama pandemi.    

• Konsumsi makanan yang sehat

[caption id="attachment_16546" align="aligncenter" width="840"] Konsumsi makanan sehat (sumber: Freepik)[/caption]

Kamu bisa mengonsumi makanan seperti buah dan sayur yang memberi banyak serat serta nutrisi untuk tubuh. Selain dapat menurunkan berat badan, makanan bergizi dan sehat juga dapat memberi energi bagi tubuh.

Ia menyarankan untuk lebih fokus pada sayuran hijau, sayuran yang mengandung tepung seperti jagung atau kentang. Selain itu, disarankan unutk mengonsumsi makanan yang berserat seperti buah-buahan.

Hal ini dilakukan untuk membantu mengontrol nafsu makan dan membuat kamu lebih kenyang di siang hari.

Ia juga mengatakan untuk tidak merasa khawatir dengan makanan karbohidrat seperti nasi. Tapi kamu harus berhati-hati dengan makanan yang mengandung alkohol, gula jagung, makanan berpengawet.

• Perbanyak minum air putih

[caption id="attachment_16547" align="aligncenter" width="426"] Tetap terhidrasi (sumber: Pixabay)[/caption]

Tips diet sehat selama pandemi ini selain makanan, air juga memiliki peranan penting dalam proses penurunan berat badan. Dengan meminum air sebelum dan sesudah makan, dapat membuat kamu merasa lebih kenyang.

Hal ini menjadikan kamu lebih sedikit makan dan menyebabkan defisit kalori, yang nantinya dapat mempengaruhi penurunan berat badan.

• Berhenti menghitung jumlah kalori

[caption id="attachment_16548" align="aligncenter" width="1000"] (sumber: Freepik)[/caption]

Menghitung kalori dalam makanan dapat membuat pola pikir jadi nggak sehat. Kamu hanya perlu memperhatikan makanan yang dimakan bukan mengharuskan menghitung jumlah kalori yang terkandung.

•  Atur keinginan ngemil

[caption id="attachment_16549" align="aligncenter" width="1000"] Batasi ngemil (sumber: Freepik)[/caption]

Saat dirumah aja, bikin keinginan kamu untuk ngemil jadi lebih meningkat. Pengen yang manis, makanan yang asin, dan banyak keinginan lainnya. Tapi coba deh ikutin mau tubuhmu, bukan nafsumu.

Sebelum benar-benar ingin makan, tanya deh ke tubuh kamu. Kamu benar-benar lapar atau hanya sedang merasa bosan? Menurut Richard, diet harus difokuskan untuk memberi makanan untuk tubuh, bukan emosi.

Debelliners, pastikan diet kamu sehat dan tepat ya bukan ketat. Diet ketat memang dapat menurunkan berat badan secara instan. Tapi, ahli kesehatan menegaskan kalau cara ini tidak sehat dan tidak boleh berkelanjutan.  

Sumber:

Kompas, Daily Express