Kenapa Vaksinasi Harus Dilakukan Dua Kali?

Debelliners, vaksinasi merupakan salah satu cara yang dilakukan kita untuk menghindari penularan COVID-19. Tapi ternyata, vaksinasi itu memang harus dilakukan dua kali, lho. Alasannya agar lebih efektif melawan COVID-19.
Kenapa vaksinasi harus dilakukan dua kali? Menurut, ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) mengatakan, kekebalan tubuh tidak akan langsung tercipta setelah penyuntikan pertama. Lalu kapan kekebalan akan tercipta? Kekebalan tubuh baru akan tercipta dalam waktu 28 hari setelah penyuntikan vaksin kedua.
Tujuan dari pemberian vaksin dua kali ini adalah untuk memberikan kesempatan sistem imun tubuh untuk memproduksi lebih banyak antibodi. Oleh karena itu, vaksin harus dilakukan dua kali agar bisa memberikan pasokan sel memori yang kuat melawan virus.
Meskipun begitu, vaksin bukanlah satunya-satunya perlindungan diri untuk mencegah tubuh agar terpapar dari virus Corona. Diperlukan asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat untuk tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemi:
Makan makanan yang sehat
Pastikan tubuhmu mendapat asupan makanan 4 sehat 5 sempurna. Penuhi kebutuhan tubuhmu dengan mengonsumsi sayur, buah, lemak baik, protein tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijiaan.
Selain itu penuhi juga tubuhmu dengan beberapa vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti vitamin C, B6 dan vitamin E.
Kamu bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut dari makanan sehat seperti tuna, salmon, buah-buahan, sayuran hijau dan lain-lain.
Berolahraga
Kombinasi antara makanan sehat dan olahraga akan menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan hanya mengonsumsi makanan sehat saja.
Dikutip Heathline, pada sebuah penelitian menunjukan, dengan olahraga ringan saja dapat meningkatkan efektivitas vaksin bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, olahraga ringanpun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah tubuh tertular penyakit berbahaya seperti Covid-19.
Jangan Stress
Hal yang satu ini kerap diabaikan orang-orang lho. Padahal dilansir symptoms webmd, stres yang berkepanjangan akan membuat daya tahan tubuh berkurang.
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kadar hormon steroid kortisol tinggi bahkan hingga kronis. Meskipun baik, namun jika hormon kortisol tinggi maka efeknya akan menurunkan daya tahan tubuh.
Istirahat yang Cukup
Dikutip melalui webmd, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit seperti flu. Hal ini menunjukan kalau kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mudah tertular penyakit.
Berjemur
Sinar matahari pada pukul 07.00 hingga 10.00 pagi sangat baik untuk tubuh. Sinar matahari sangat berguna karena menghasilkan vitamin D yang dapat menyehatkan tulang.
Sinar matahari juga berguna untuk mengurangi rasa kecemasan, stres hingga depresi yang dapat mengganggu bahakan menurunkan daya tahan tubuh.
Sumber: Detik
Kenapa Vaksinasi Harus Dilakukan Dua Kali?
Debelliners, vaksinasi merupakan salah satu cara yang dilakukan kita untuk menghindari penularan COVID-19. Tapi ternyata, vaksinasi itu memang harus dilakukan dua kali, lho. Alasannya agar lebih efektif melawan COVID-19.
Kenapa vaksinasi harus dilakukan dua kali? Menurut, ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) mengatakan, kekebalan tubuh tidak akan langsung tercipta setelah penyuntikan pertama. Lalu kapan kekebalan akan tercipta? Kekebalan tubuh baru akan tercipta dalam waktu 28 hari setelah penyuntikan vaksin kedua.
Tujuan dari pemberian vaksin dua kali ini adalah untuk memberikan kesempatan sistem imun tubuh untuk memproduksi lebih banyak antibodi. Oleh karena itu, vaksin harus dilakukan dua kali agar bisa memberikan pasokan sel memori yang kuat melawan virus.
Meskipun begitu, vaksin bukanlah satunya-satunya perlindungan diri untuk mencegah tubuh agar terpapar dari virus Corona. Diperlukan asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat untuk tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemi:
Makan makanan yang sehat
Pastikan tubuhmu mendapat asupan makanan 4 sehat 5 sempurna. Penuhi kebutuhan tubuhmu dengan mengonsumsi sayur, buah, lemak baik, protein tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijiaan.
Selain itu penuhi juga tubuhmu dengan beberapa vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti vitamin C, B6 dan vitamin E.
Kamu bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut dari makanan sehat seperti tuna, salmon, buah-buahan, sayuran hijau dan lain-lain.
Berolahraga
Kombinasi antara makanan sehat dan olahraga akan menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan hanya mengonsumsi makanan sehat saja.
Dikutip Heathline, pada sebuah penelitian menunjukan, dengan olahraga ringan saja dapat meningkatkan efektivitas vaksin bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tidak perlu olahraga yang terlalu berat, olahraga ringanpun bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah tubuh tertular penyakit berbahaya seperti Covid-19.
Jangan Stress
Hal yang satu ini kerap diabaikan orang-orang lho. Padahal dilansir symptoms webmd, stres yang berkepanjangan akan membuat daya tahan tubuh berkurang.
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kadar hormon steroid kortisol tinggi bahkan hingga kronis. Meskipun baik, namun jika hormon kortisol tinggi maka efeknya akan menurunkan daya tahan tubuh.
Istirahat yang Cukup
Dikutip melalui webmd, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit seperti flu. Hal ini menunjukan kalau kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mudah tertular penyakit.
Berjemur
Sinar matahari pada pukul 07.00 hingga 10.00 pagi sangat baik untuk tubuh. Sinar matahari sangat berguna karena menghasilkan vitamin D yang dapat menyehatkan tulang.
Sinar matahari juga berguna untuk mengurangi rasa kecemasan, stres hingga depresi yang dapat mengganggu bahakan menurunkan daya tahan tubuh.
Sumber: Detik