Ini Manfaat dan Risiko Minum Air Dingin untuk Tubuh

Debelliners, di musim panas ini memang paling nikmat dan segar minum air putih dingin. Terkadang bisa sampai menghabiskan satu botol air mineral.
Minum air putih memang sangat menyehatkan dibandingkan meminum air yang manis-manis. Bahkan kita dianjurkan minum 8 gelas air putih perhari.
Tapi kalau minumnya air dingin bahaya nggak sih untuk tubuh kita? MinDee akan sedikit menjelaskan manfaat dan risiko minum air dingin.
Berefek buruk bagi sistem pencernaan
Menurut KENT, perusahaan penyedia produk kesehatan yang berasal dari India, air dingin bisa menghambat proses alami tubuh dalam menyerap nutrisi. Selain itu, air dingin juga bisa mempersempit pembuluh darah, lho.
Tubuh akan mengeluarkan energi ekstra ketika kamu meminum air dengan suhu yang rendah. Akibatnya, energi yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi jadi terhambat. Oleh sebab itu, terkadang perut terasa tidak nyaman setelah minum air dingin.
Dapat mengurangi detak jantung
Ilustrasi detak jantung (sumber: Pixabay)
Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat pada halaman KNET menyatakan, air dingin tidak hanya menurunkan detak jantung, tapi juga merangsang saraf vagus. Saraf ini berfungsi mengontrol fungsi tubuh dan merupakan bagian integral dari sistem saraf.
Saraf vagus yang terpengaruh oleh suhu air yang rendah dapat menyebabkan detak jantung seseorang melambat.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, detak jantung yang lambat ini justru lebih baik karena membuat jantung bekerja dan berfungsi dengan efisien. Selain itu dapat membuat kebugaran kardiovaskular yang lebih baik.
Sulit mengurai lemak
Kesulitan mengurai lemak (sumber: Pixabay)
Menurut Healthline, perempuan memiliki rasio lemak 21-24 persen untuk orang yang bugar. Sementara, rasio lemak 25-31 persen masih bisa diterima. Tapi, kalau rasio lemak di atas 32 persen, itu sudah dianggap sebagai obesitas.
Sementara itu, pada laki-laki memiliki rasio lemak yang lebih rendah, yakni 14-17 persen untuk orang yang sehat. Sementara rasio lemak yang masih bisa diterima sebesar 18-24 persen. Dapat dikatakan obesitas, jika laki-laki memiliki rasio lemak di atas 25 persen.
Sedangkan minum air dingin dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengurai dan memecah lemak di tubuh.
Sembelit Sembelit (Sumber: ShotPrime Studio/Shutterstock)
Penyebab dari sembelit biasanya adalah kekurangan asupan serat, stres, fisik kurang aktif, atau memiliki kebiasaan menunda buang air besar, hingga terlalu banyak mengonsumsi produk susu. Tapi, ternyata air dingin juga bisa menyebabkan sembelit, lho! Kok bisa?
Minum air dingin dapat membuat makanan mengeras dan sulit melewati usus. Dilansir Medical News Today, disarankan untuk meminum air hangat untuk membuat kotoran lebih lunak. Air minum hangat dinilai lebih efektif mengatasi sembelit dibandingkan dengan air dingin atau air suhu ruangan.
Tidak disarankan minum air dingin setelah olahraga
Setelah berolahraga, hal yang pertama kamu lakukan biasanya minum air putih dingin agar badan kembali segar. Tetapi lebih baik meminum air suhu ruangan ya dibandingkan air dingin.
Kenapa? Ini karena kalau kamu lebih memilih minum air dingin, terjadi ketidaksesuaian suhu yang akan berdampak pada kesehatan pencernaan. Selain itu, tubuh juga mengalami kesulitan untuk menyerap air dingin, mengejutkan perut dan dapat menyebabkan sakit perut kronis. Lebih baik, hindari air dingin setelah olahraga, ya!
Meningkatkan performa olahraga
Meskipun minum air dingin tidak disarankan setelah berolahraga. Namun ternyata, minum air dingin selama latihan fisik bisa meningkatkan kinerja dan daya tahan tubuh, seperti dilansir Medical News Today.
Contohnya, pada studi di tahun 2012 yang melibatkan 45 laki-laki yang sehat secara fisik. Mereka minum air dingin saat berolahraga dan dapat mengurangi kenaikan suhu tubuh inti dibandingkan mereka yang minum air suhu ruangan.
Nah Debelliners, itu tadi manfaat dan risiko minum air dingin. Semoga, ini bisa menambah wawasan ya Debelliners.
Sumber: IDNTimes
Ini Manfaat dan Risiko Minum Air Dingin untuk Tubuh
Debelliners, di musim panas ini memang paling nikmat dan segar minum air putih dingin. Terkadang bisa sampai menghabiskan satu botol air mineral.
Minum air putih memang sangat menyehatkan dibandingkan meminum air yang manis-manis. Bahkan kita dianjurkan minum 8 gelas air putih perhari.
Tapi kalau minumnya air dingin bahaya nggak sih untuk tubuh kita? MinDee akan sedikit menjelaskan manfaat dan risiko minum air dingin.
Berefek buruk bagi sistem pencernaan
Menurut KENT, perusahaan penyedia produk kesehatan yang berasal dari India, air dingin bisa menghambat proses alami tubuh dalam menyerap nutrisi. Selain itu, air dingin juga bisa mempersempit pembuluh darah, lho.
Tubuh akan mengeluarkan energi ekstra ketika kamu meminum air dengan suhu yang rendah. Akibatnya, energi yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi jadi terhambat. Oleh sebab itu, terkadang perut terasa tidak nyaman setelah minum air dingin.
Dapat mengurangi detak jantung
Ilustrasi detak jantung (sumber: Pixabay)
Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat pada halaman KNET menyatakan, air dingin tidak hanya menurunkan detak jantung, tapi juga merangsang saraf vagus. Saraf ini berfungsi mengontrol fungsi tubuh dan merupakan bagian integral dari sistem saraf.
Saraf vagus yang terpengaruh oleh suhu air yang rendah dapat menyebabkan detak jantung seseorang melambat.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, detak jantung yang lambat ini justru lebih baik karena membuat jantung bekerja dan berfungsi dengan efisien. Selain itu dapat membuat kebugaran kardiovaskular yang lebih baik.
Sulit mengurai lemak
Kesulitan mengurai lemak (sumber: Pixabay)
Menurut Healthline, perempuan memiliki rasio lemak 21-24 persen untuk orang yang bugar. Sementara, rasio lemak 25-31 persen masih bisa diterima. Tapi, kalau rasio lemak di atas 32 persen, itu sudah dianggap sebagai obesitas.
Sementara itu, pada laki-laki memiliki rasio lemak yang lebih rendah, yakni 14-17 persen untuk orang yang sehat. Sementara rasio lemak yang masih bisa diterima sebesar 18-24 persen. Dapat dikatakan obesitas, jika laki-laki memiliki rasio lemak di atas 25 persen.
Sedangkan minum air dingin dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengurai dan memecah lemak di tubuh.
Sembelit Sembelit (Sumber: ShotPrime Studio/Shutterstock)
Penyebab dari sembelit biasanya adalah kekurangan asupan serat, stres, fisik kurang aktif, atau memiliki kebiasaan menunda buang air besar, hingga terlalu banyak mengonsumsi produk susu. Tapi, ternyata air dingin juga bisa menyebabkan sembelit, lho! Kok bisa?
Minum air dingin dapat membuat makanan mengeras dan sulit melewati usus. Dilansir Medical News Today, disarankan untuk meminum air hangat untuk membuat kotoran lebih lunak. Air minum hangat dinilai lebih efektif mengatasi sembelit dibandingkan dengan air dingin atau air suhu ruangan.
Tidak disarankan minum air dingin setelah olahraga
Setelah berolahraga, hal yang pertama kamu lakukan biasanya minum air putih dingin agar badan kembali segar. Tetapi lebih baik meminum air suhu ruangan ya dibandingkan air dingin.
Kenapa? Ini karena kalau kamu lebih memilih minum air dingin, terjadi ketidaksesuaian suhu yang akan berdampak pada kesehatan pencernaan. Selain itu, tubuh juga mengalami kesulitan untuk menyerap air dingin, mengejutkan perut dan dapat menyebabkan sakit perut kronis. Lebih baik, hindari air dingin setelah olahraga, ya!
Meningkatkan performa olahraga
Meskipun minum air dingin tidak disarankan setelah berolahraga. Namun ternyata, minum air dingin selama latihan fisik bisa meningkatkan kinerja dan daya tahan tubuh, seperti dilansir Medical News Today.
Contohnya, pada studi di tahun 2012 yang melibatkan 45 laki-laki yang sehat secara fisik. Mereka minum air dingin saat berolahraga dan dapat mengurangi kenaikan suhu tubuh inti dibandingkan mereka yang minum air suhu ruangan.
Nah Debelliners, itu tadi manfaat dan risiko minum air dingin. Semoga, ini bisa menambah wawasan ya Debelliners.
Sumber: IDNTimes