Benarkah Cabai Bisa Menurunkan Daya Ingat? Cek Faktanya

Siapa yang setuju kalau makan apapun tanpa sambal bagai sayur tanpa garam? Tapi, tahukah kamu kalau bahan masakan yang kaya akan vitamin C ini katanya bisa menurunkan daya ingat?

Meskipun tingkat kepedasan setiap orang berbeda-beda tapi tetap saja ada yang kurang kalau makanan yang dikonsumsi tidak pedas.
Tapi, ada berita kurang mengenakkan bagi kamu pecinta pedas yang cukup ekstrim nih. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan University of South Australia mengatakan, mengonsumsi cabai yang berlebih dapat menurunkan daya ingat.
Kok bisa cabai dapat menurunkan daya ingat?
Dilansir SBS, sebuah penelitian dilakukan oleh Nutrients untuk menentukan dampak cabai terhadap penurunan daya ingat. Penelitian tersebut dilakukan kepada hampir 5000 orang dewasa di China dengan usia rata-rata 55 hingga 71 tahun.

Hasilnya, para manula yang menyukai cabai berisiko dua kali lipat mengalami penurunan daya ingat dan memori yang buruk.
Menurut Dr Zumin Shi dari Universitas Qatar mengungkapkan, orang yang berusia diatas 55 tahun dan secara rutin mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai per harinya, berisiko mengalami penurunan daya ingat yang lebih cepat.
“Semua makanan bisa bermanfaat jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat. Tapi bisa menjadi racun jika dimakan secara berlebihan,” Dr Ming Li, ahli Epidemiologi dari University of South Australia.
Meskipun begitu, ia menegaskan kalau hubungan cabai dengan penurunan daya ingat perlu diteliti lebih dalam lagi. Namun, Dr Li mengatakan bahwa besar kemungkinan capsaicin yang dikonsumsi berlebihan dapat menjadi racun bagi sistem saraf tubuh.
Capsaicin merupakan komponen aktif dalam cabai yang memberikan rasa panas dan pedas saat dikonsumsi.
Kendati demikian, Debelliners perlu tau gejala-gejala penurunan daya ingat atau demensia. Gejalanya memang beragam dan tergantung penyebabnya, namun yang paling umum, yaitu:
Perubahan fungsi akal
Beberapa diantaranya seperti:
- Hilangnya daya ingat
- Sulit berkomunikasi
- Sulit melakukan tugas yang rumit
- Kesulitan melakukan perencanaan dan pengaturan
- Mudah tersesat.
Perubahan psikologis
Beberapa diantaranya seperti:
- Kepribadian yang berubah
- Perilaku yang tidak sesuai
- Mudah ketakutan
- Gelisah
- Berhalusinasi
Meskipun belum secara pasti menjadi penyebab menurunnya daya ingat. Satu hal yang pasti cabai dapat menjadi penyebab masalah pencernaan.
Sumber:
Benarkah Cabai Bisa Menurunkan Daya Ingat? Cek Faktanya
Siapa yang setuju kalau makan apapun tanpa sambal bagai sayur tanpa garam? Tapi, tahukah kamu kalau bahan masakan yang kaya akan vitamin C ini katanya bisa menurunkan daya ingat?

Meskipun tingkat kepedasan setiap orang berbeda-beda tapi tetap saja ada yang kurang kalau makanan yang dikonsumsi tidak pedas.
Tapi, ada berita kurang mengenakkan bagi kamu pecinta pedas yang cukup ekstrim nih. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan University of South Australia mengatakan, mengonsumsi cabai yang berlebih dapat menurunkan daya ingat.
Kok bisa cabai dapat menurunkan daya ingat?
Dilansir SBS, sebuah penelitian dilakukan oleh Nutrients untuk menentukan dampak cabai terhadap penurunan daya ingat. Penelitian tersebut dilakukan kepada hampir 5000 orang dewasa di China dengan usia rata-rata 55 hingga 71 tahun.

Hasilnya, para manula yang menyukai cabai berisiko dua kali lipat mengalami penurunan daya ingat dan memori yang buruk.
Menurut Dr Zumin Shi dari Universitas Qatar mengungkapkan, orang yang berusia diatas 55 tahun dan secara rutin mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai per harinya, berisiko mengalami penurunan daya ingat yang lebih cepat.
“Semua makanan bisa bermanfaat jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat. Tapi bisa menjadi racun jika dimakan secara berlebihan,” Dr Ming Li, ahli Epidemiologi dari University of South Australia.
Meskipun begitu, ia menegaskan kalau hubungan cabai dengan penurunan daya ingat perlu diteliti lebih dalam lagi. Namun, Dr Li mengatakan bahwa besar kemungkinan capsaicin yang dikonsumsi berlebihan dapat menjadi racun bagi sistem saraf tubuh.
Capsaicin merupakan komponen aktif dalam cabai yang memberikan rasa panas dan pedas saat dikonsumsi.
Kendati demikian, Debelliners perlu tau gejala-gejala penurunan daya ingat atau demensia. Gejalanya memang beragam dan tergantung penyebabnya, namun yang paling umum, yaitu:
Perubahan fungsi akal
Beberapa diantaranya seperti:
- Hilangnya daya ingat
- Sulit berkomunikasi
- Sulit melakukan tugas yang rumit
- Kesulitan melakukan perencanaan dan pengaturan
- Mudah tersesat.
Perubahan psikologis
Beberapa diantaranya seperti:
- Kepribadian yang berubah
- Perilaku yang tidak sesuai
- Mudah ketakutan
- Gelisah
- Berhalusinasi
Meskipun belum secara pasti menjadi penyebab menurunnya daya ingat. Satu hal yang pasti cabai dapat menjadi penyebab masalah pencernaan.
Sumber: