Benarkah Bahan Plastik Bahaya Saat Dipanaskan?

Debelliners, siapa nih yang suka stok MPASI di kulkas biar nggak ribet masak berkali-kali? Jadi nanti kalau mau makan tinggal dipanaskan dengan direbus atau dikukus.
Menyimpan MPASI atau makanan lain dalam kulkas kemudian memanaskannya saat akan dimakan memang lebih praktis dan mudah. Tapi, beberapa dari kamu belum mengetahui wadah apa saja yang tidak aman untuk dipanaskan.
Plastik
Ilustrasi bahan plastik (sumber: Pixabay)
Dilansir dari Whirlpool, bahan plastik yang digunakan untuk sekali pakai seperti kemasan makanan tidak dapat digunakan untuk memanaskan. Selain itu, wadah plastik yang sudah retak dan berubah warna lebih baik tidak dipanaskan.
Kalau kamu menemukan tanda ‘tidak aman untuk microwave’ pada dasar wadah, itu tandanya wadah tersebut tidak tahan terhadap suhu panas.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu memeriksa label dan peringatan pada wadah yang digunakan sebelum dipakai untuk memanaskan makanan apalagi MPASI. Jadi nggak semua bahan plastik berbahaya ya Debelliners, tapi kamu harus teliti membaca label peringatan.
Styrofoam
Wadah berbahan styrofoam (sumber: Pixabay)
Kembali lagi, kamu harus teliti membaca peringatan pada dasar wadah untuk dapat mengetahui kalau wadah tersebut aman atau tidak saat digunakan dengan suhu panas. Kalau kamu masih ragu-ragu, lebih baik tidak pakai styrofoam untuk memanaskan makanan.
Seberapa bahaya memanaskan wadah plastik?
Banyak mitos mengatakan, memanaskan bahan plastik dapat menyebabkan kanker. Banyak yang beranggapan, plastik yang dipanaskan dapat melepaskan bahan kimia dioksin yang menjadi pemicu kanker.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, plastik terbuat dari dua zat, yaitu Bisphenol-A (BPA) yang membuatnya terlihat bening dan keras. Selain itu, plastik juga mengandung zat ftalat yang membuatnya lunak dan lebih fleksibel.
Kedua zat tersebut diklaim sebagai pengganggu endokrin sehingga membuat hormon normal manusia kacau dan berdampak buruk pada kesehatan.
Selain itu, jika kedua zat tersebut terkena ibu hamil dapat menyebabkan gangguan selama kehamilan. Oleh karena itu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melarang penggunaan BPA untuk ibu hamil dan bayi.
Wadah apa yang dapat tahan di segala suhu?
Peralatan makan berbahan kaca dan keramik sangat aman digunakan untuk memanaskan makanan atau MPASI si Kecil. Karena minimnya bahan kimia yang terkandung dalam wadah berbahan kaca, membuat wadah jenis ini dianggap paling aman untuk menyimpan makanan dalam kondisi suhu apapun.
Selain kuat dalam segala suhu, berikut kelebihan lain dari wadah berbahan kaca yang wajib kamu ketahui.
Mudah dibersihkan
Berbeda dengan bahan plastik yang sulit dibersihkan saat terkena makanan yang mengandung minyak, wadah dengan bahan kaca justru lebih mudah dibersihkan. Bahkan wadah ini tidak akan meninggalkan bekas noda dari makanan yang berwarna.
Aman
Banyak yang khawatir bahan kaca mudah pecah. Tapi, kalau kamu memilih kaca yang lebih tebal dengan kualitas terbaik, kekhawatiran itu nggak mungkin terjadi deh.
Anti bocor
Penutupnya yang rapat membuat wadah ini menjadi kedap udara sehingga anti bocor. Selain itu, kedap udara dapat menjaga makanan dari bakteri yang dapat membuat makanan lebih cepat basi.
Bagaimana Debelliners? Menjaga tubuh dari zat berbahaya itu nggak sulit kok. Yuk beralih ke wadah kaca yang terbukti lebih aman. Kaya Baby First Storage dari Debaby ini, cocok banget buat MPASI.
Sumber:
Kompas.com, Detikfood
Benarkah Bahan Plastik Bahaya Saat Dipanaskan?
Debelliners, siapa nih yang suka stok MPASI di kulkas biar nggak ribet masak berkali-kali? Jadi nanti kalau mau makan tinggal dipanaskan dengan direbus atau dikukus.
Menyimpan MPASI atau makanan lain dalam kulkas kemudian memanaskannya saat akan dimakan memang lebih praktis dan mudah. Tapi, beberapa dari kamu belum mengetahui wadah apa saja yang tidak aman untuk dipanaskan.
Plastik
Ilustrasi bahan plastik (sumber: Pixabay)
Dilansir dari Whirlpool, bahan plastik yang digunakan untuk sekali pakai seperti kemasan makanan tidak dapat digunakan untuk memanaskan. Selain itu, wadah plastik yang sudah retak dan berubah warna lebih baik tidak dipanaskan.
Kalau kamu menemukan tanda ‘tidak aman untuk microwave’ pada dasar wadah, itu tandanya wadah tersebut tidak tahan terhadap suhu panas.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu memeriksa label dan peringatan pada wadah yang digunakan sebelum dipakai untuk memanaskan makanan apalagi MPASI. Jadi nggak semua bahan plastik berbahaya ya Debelliners, tapi kamu harus teliti membaca label peringatan.
Styrofoam
Wadah berbahan styrofoam (sumber: Pixabay)
Kembali lagi, kamu harus teliti membaca peringatan pada dasar wadah untuk dapat mengetahui kalau wadah tersebut aman atau tidak saat digunakan dengan suhu panas. Kalau kamu masih ragu-ragu, lebih baik tidak pakai styrofoam untuk memanaskan makanan.
Seberapa bahaya memanaskan wadah plastik?
Banyak mitos mengatakan, memanaskan bahan plastik dapat menyebabkan kanker. Banyak yang beranggapan, plastik yang dipanaskan dapat melepaskan bahan kimia dioksin yang menjadi pemicu kanker.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, plastik terbuat dari dua zat, yaitu Bisphenol-A (BPA) yang membuatnya terlihat bening dan keras. Selain itu, plastik juga mengandung zat ftalat yang membuatnya lunak dan lebih fleksibel.
Kedua zat tersebut diklaim sebagai pengganggu endokrin sehingga membuat hormon normal manusia kacau dan berdampak buruk pada kesehatan.
Selain itu, jika kedua zat tersebut terkena ibu hamil dapat menyebabkan gangguan selama kehamilan. Oleh karena itu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melarang penggunaan BPA untuk ibu hamil dan bayi.
Wadah apa yang dapat tahan di segala suhu?
Peralatan makan berbahan kaca dan keramik sangat aman digunakan untuk memanaskan makanan atau MPASI si Kecil. Karena minimnya bahan kimia yang terkandung dalam wadah berbahan kaca, membuat wadah jenis ini dianggap paling aman untuk menyimpan makanan dalam kondisi suhu apapun.
Selain kuat dalam segala suhu, berikut kelebihan lain dari wadah berbahan kaca yang wajib kamu ketahui.
Mudah dibersihkan
Berbeda dengan bahan plastik yang sulit dibersihkan saat terkena makanan yang mengandung minyak, wadah dengan bahan kaca justru lebih mudah dibersihkan. Bahkan wadah ini tidak akan meninggalkan bekas noda dari makanan yang berwarna.
Aman
Banyak yang khawatir bahan kaca mudah pecah. Tapi, kalau kamu memilih kaca yang lebih tebal dengan kualitas terbaik, kekhawatiran itu nggak mungkin terjadi deh.
Anti bocor
Penutupnya yang rapat membuat wadah ini menjadi kedap udara sehingga anti bocor. Selain itu, kedap udara dapat menjaga makanan dari bakteri yang dapat membuat makanan lebih cepat basi.
Bagaimana Debelliners? Menjaga tubuh dari zat berbahaya itu nggak sulit kok. Yuk beralih ke wadah kaca yang terbukti lebih aman. Kaya Baby First Storage dari Debaby ini, cocok banget buat MPASI.
Sumber:
Kompas.com, Detikfood