Emang benar penyebab usus buntu itu karena terlalu sering makan pedas, Debelliners? Atau cuma mitos aja?

Radang usus buntu atau Apendisitis merupakan peradangan yang menyerang sebuah tabung kecil yang menggantung di sisi bawah usus besar. Peradangan ini biasanya terjadi akibat adanya infeksi atau penyumbatan di saluran pencernaan.

Peradangan ini biasanya memiliki gejala nyeri di sisi kanan bawah perut. Selain itu, para penderita biasanya disertai gejala lain seperti mual, muntah, demam ringan, hingga pembengkakan perut. Jika tidak diobati, usus yang terinfeksi bisa pecah dan dapat membahayakan.  

Faktanya, usus buntu ini terjadi disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang justru dianggap sepele dan sering dilakukan. Selain itu, radang ini sering dikaitkan dengan asupan makanan yang kurang sehat.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kebiasaan sepele yang dapat menjadi penyebab usus buntu.

Menahan kentut

Kebiasaan ini dapat membuat gas yang berada di saluran pencernaan tertahan. Hal ini mengakibatkan dinding usus menjadi tipis sehingga berisiko tinggi terjadi peradangan.

Makanan yang dibakar

Mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar dapat membahayakan tubuh. Makanan yang diolah dengan cara tersebut mengandung zat karsinogen yang dapat memicu kanker serta gejala usus buntu.

Makan gorengan

Nggak hanya makanan yang dibakar, mengonsumsi makanan dengan cara digoreng seperti gorengan juga dapat menjadi pemicu peradangan usus. Makanan tersebut juga mengandung zat karsinogen yang berbahaya.

Kurangi makanan yang digoreng ya Debelliners, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang direbus atau dikukus.

Daging instan

Mengonsumsi sesuatu yang instan memang belum tentu baik ya Debelliners. Seperti halnya daging kalengan atau instan. Daging ini juga memiliki zat karsinogen yang menjadi pemicu radang usus buntu.

Jajanan yang tidak bersih

Usus buntu bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella dan E Coli yang hidup di makanan kurang bersih. Nah, buat Debelliners yang suka jajan sembarangan, hati-hati ya karena berisiko tinggi terkena radang usus.

Pencegahan

Sayangnya, menurut para ahli belum ada langkah pasti untuk mencegah gangguan ini. Tapi, kamu bisa memulainya dengan menerapkan gaya hidup sehat, misalnya nggak jajan sembarangan dan perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.  

Namun, sayuran yang dikonsumsi juga harus diolah dengan baik ya. Hal itu bertujuan agar nutrisi yang terkandung dalam sayuran tidak hilang.

                                                                                                                    

Sumber: Halodoc