Apa itu Antioksidan yang Bisa Didapatkan Dalam Sayuran?

Debelliners, salah satu cara untuk menjaga diri agar dari paparan virus Covid-19 adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Menjaga imun tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
Tapi kamu tahu nggak apa itu antioksidan? Cek penjelasannya yuk.
Apa itu antioksidan?
Antioksidan adalah molekul yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh kamu. Sedangkan radikal bebas adalah senyawa yang berbahaya kalau jumlahnya dalam tubuh terlalu tinggi.
Keduanya sangat terkait dengan berbagai penyakit berbahaya, termasuk diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
Dilansir Healthline, sebenarnya setiap orang dalam tubuhnya sudah memiliki pertahanan antioksidan sendiri untuk mencegah radikal bebas.
Namun, kamu juga dapat mendapatkan antioksidan tambahan melalui asupan yang sehat, seperti sayuran dan makanan utuh nabati lainnya.
Selain itu, beberapa vitamin, seperti vitamin E dan C juga merupakan antioksidan yang efektif bagi tubuh.
Namun perlu kamu tahu, radikal bebas juga memiliki fungsi penting bagi kesehatan. Misalnya saja sel-sel imun dapat menggunakan radikal bebas untuk melawan infeksi.
Oleh karena itu, tubuh perlu menjaga keseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan. Jika jumlah radikal bebas melebihi antioksidan, dapat menyebabkan keadaan yang disebut stres oksidatif.
Hal tersebut dapat merusak DNA dan molekul penting lainnya, bahkan dapat menyebabkan kematian sel.
Apa saja faktor yang memicu pembentukan radikal bebas dalam tubuh?
- Polusi udara
- Asap rokok
- Gula darah tinggi
- Olahraga yang intens dan berkepanjangan
- Sinar matahari berlebihan
Selain untuk daya tahan tubuh, berikut manfaat lain yang terdapat dalam antioksidan dilansir dari WebMD.
Mencegah kanker
Menurut beberapa penelitian, antioksidan terbukti dapat mencegah beberapa kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut apakah zat yang terdapat dalam makanan juga dapat membantu meminimalisir risiko penyakit ganas ini.
Baik untuk kesehatan mata
Degenerasi makula merupakan penyebab paling umum dari menghilangnya fungsi penglihatan manusia secara permanen pada orang tua di atas 60 tahun.
Namun, zat antioksidan dapat membantu menurunkan kemungkinan tersebut hingga 25%.
Antioksidan yang terdapat dalam vitamin C dan E dapat memperlambat perkembangan katarak. Sehingga dapat mempertahankan penglihatan lebih lama.
Baik untuk jantungmu
Dalam sebuah penelitian menunjukan, orang yang banyak mengonsumsi buah dan sayuran tinggi antioksidan, memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Melawan penuaan dini
Seperti kamu ketahui, paparan sinar matahari dapat merusak sel, protein, dan DNA kulit. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hingga penuaan dini.
Vitamin E yang memiliki kandungan antioksidan dapat melindungi kulit dari kerusakan. Sehingga dapat melindungi kamu dari penuaan dini.
Sumber:
Apa itu Antioksidan yang Bisa Didapatkan Dalam Sayuran?
Debelliners, salah satu cara untuk menjaga diri agar dari paparan virus Covid-19 adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Menjaga imun tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
Tapi kamu tahu nggak apa itu antioksidan? Cek penjelasannya yuk.
Apa itu antioksidan?
Antioksidan adalah molekul yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh kamu. Sedangkan radikal bebas adalah senyawa yang berbahaya kalau jumlahnya dalam tubuh terlalu tinggi.
Keduanya sangat terkait dengan berbagai penyakit berbahaya, termasuk diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
Dilansir Healthline, sebenarnya setiap orang dalam tubuhnya sudah memiliki pertahanan antioksidan sendiri untuk mencegah radikal bebas.
Namun, kamu juga dapat mendapatkan antioksidan tambahan melalui asupan yang sehat, seperti sayuran dan makanan utuh nabati lainnya.
Selain itu, beberapa vitamin, seperti vitamin E dan C juga merupakan antioksidan yang efektif bagi tubuh.
Namun perlu kamu tahu, radikal bebas juga memiliki fungsi penting bagi kesehatan. Misalnya saja sel-sel imun dapat menggunakan radikal bebas untuk melawan infeksi.
Oleh karena itu, tubuh perlu menjaga keseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan. Jika jumlah radikal bebas melebihi antioksidan, dapat menyebabkan keadaan yang disebut stres oksidatif.
Hal tersebut dapat merusak DNA dan molekul penting lainnya, bahkan dapat menyebabkan kematian sel.
Apa saja faktor yang memicu pembentukan radikal bebas dalam tubuh?
- Polusi udara
- Asap rokok
- Gula darah tinggi
- Olahraga yang intens dan berkepanjangan
- Sinar matahari berlebihan
Selain untuk daya tahan tubuh, berikut manfaat lain yang terdapat dalam antioksidan dilansir dari WebMD.
Mencegah kanker
Menurut beberapa penelitian, antioksidan terbukti dapat mencegah beberapa kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut apakah zat yang terdapat dalam makanan juga dapat membantu meminimalisir risiko penyakit ganas ini.
Baik untuk kesehatan mata
Degenerasi makula merupakan penyebab paling umum dari menghilangnya fungsi penglihatan manusia secara permanen pada orang tua di atas 60 tahun.
Namun, zat antioksidan dapat membantu menurunkan kemungkinan tersebut hingga 25%.
Antioksidan yang terdapat dalam vitamin C dan E dapat memperlambat perkembangan katarak. Sehingga dapat mempertahankan penglihatan lebih lama.
Baik untuk jantungmu
Dalam sebuah penelitian menunjukan, orang yang banyak mengonsumsi buah dan sayuran tinggi antioksidan, memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Melawan penuaan dini
Seperti kamu ketahui, paparan sinar matahari dapat merusak sel, protein, dan DNA kulit. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hingga penuaan dini.
Vitamin E yang memiliki kandungan antioksidan dapat melindungi kulit dari kerusakan. Sehingga dapat melindungi kamu dari penuaan dini.
Sumber: