Konsep Meja Makan untuk Keluarga yang Harmonis

Debelliners, memiliki keluarga yang harmonis memang impian buat semua orang ya, termasuk kamu. Namun, pernikahan itu nggak melulu menyenangkan, banyak juga kerikil-kerikil yang menjadi bumbu rumah tangga.
Untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan bahagia sebenarnya nggak susah kok, Debelliners. Bahkan kamu bisa memulainya dari meja makan.
Meskipun begitu, masih banyak pasangan menyerah dan memilih untuk berpisah sebagai jalan terbaik. Nyatanya, banyak solusi untuk sebuah permasalahan tanpa harus mengakhirinya.
Untuk menghindari hal seperti itu, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keluarga harmonis yang selama ini diidam-idamkan. Dikutip dari beberapa sumber, kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini.
Terima Kelebihan dan Kekurangan Pasangan
[caption id="attachment_16667" align="aligncenter" width="840"]
Nobody’s perfect. Ketika kamu sudah memutuskan untuk menikah, kamu sudah harus siap menerima kekurangan pasangan. Menerima setiap kekurangan pasangan dapat meredam emosi yang kerap muncul dalam pernikahan.
Hindari berpikir yang berlebihan terhadap pasangan
Selalu berpikir yang berlebihan dan tuduhan yang tidak berdasar kerap kali menjadikannya pemicu pertengkaran. Hal ini juga akan membuat kamu dapat fokus terhadap tujuan menjadikan keluarga yang harmonis.
Komunikasi
Komunikasi itu penting ya Debelliners. Banyak yang gagal hingga berakhir perceraian karena lalai menjaga kehangatan komunikasi. Teknologi memang dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi, namun yang paling penting menyisihkan waktu untuk berkomunikasi dengan hangat.
Tanpa adanya komunikasi, kamu tidak dapat memahami pasangan dengan baik. Hal ini menjadikan hubungan menjadi renggang.
Saling bertukar cerita
Hal ini juga bisa menjadi kunci menjaga keharmonisan keluarga. Kamu bisa memulainya dari makan besama dengan masakan yang dibuat sendiri. Konsep ini sering kali dilupakan untuk membangun komunikasi yang baik.
[caption id="attachment_16669" align="aligncenter" width="1000"]
Setelah makan, disarankan untuk tidak menyelesaikannya begitu saja. Kamu dapat sedikit bertukar pikiran, bertukar cerita sehingga komunikasi akan terjalin. Selain dapat menjaga keharmonisan keluarga, konsep meja makan memiliki manfaat lainnya, yakni:
- Membiasakan diri untuk menghargai makanan. Konsep ini akan membuat kamu akan lebih memperhatikan adab makan dibandingkan melakukannya di depan televisi.
- Membiasakan diri menghargai waktu makan. Banyak dari orang kerap kali melupakan waktu makan, jika dibiarkan juga akan merubah konsep disiplin dalam diri seseorang.
- Menghargai perjuangan pasangan/ibu. Istri atau ibu selalu menginginkan dan memberikan yang terbaik untuk keluarga. Konsep ini akan membentuk karakter menghargai perjuangan orang lain.
- Momen untuk bermusyawarah. Kondisi perut yang sudah kenyang dapat membuat masukan dan penyelesaian masalah lebih mudah diterima.
Debelliners, cara menjaga keharmonisan keluarga itu tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan kamu bisa memulainya dari masakan yang dibuat dirumah dan langsung disantap bersama. Yang paling penting, kamu harus saling percaya dengan pasangan. Hal ini akan memupuk rasa tanggung jawab antar pasangan.
Sumber:
The Asian Parent, Popbela, Kompasiana
Konsep Meja Makan untuk Keluarga yang Harmonis
Debelliners, memiliki keluarga yang harmonis memang impian buat semua orang ya, termasuk kamu. Namun, pernikahan itu nggak melulu menyenangkan, banyak juga kerikil-kerikil yang menjadi bumbu rumah tangga.
Untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan bahagia sebenarnya nggak susah kok, Debelliners. Bahkan kamu bisa memulainya dari meja makan.
Meskipun begitu, masih banyak pasangan menyerah dan memilih untuk berpisah sebagai jalan terbaik. Nyatanya, banyak solusi untuk sebuah permasalahan tanpa harus mengakhirinya.
Untuk menghindari hal seperti itu, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keluarga harmonis yang selama ini diidam-idamkan. Dikutip dari beberapa sumber, kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini.
Terima Kelebihan dan Kekurangan Pasangan
[caption id="attachment_16667" align="aligncenter" width="840"]
Nobody’s perfect. Ketika kamu sudah memutuskan untuk menikah, kamu sudah harus siap menerima kekurangan pasangan. Menerima setiap kekurangan pasangan dapat meredam emosi yang kerap muncul dalam pernikahan.
Hindari berpikir yang berlebihan terhadap pasangan
Selalu berpikir yang berlebihan dan tuduhan yang tidak berdasar kerap kali menjadikannya pemicu pertengkaran. Hal ini juga akan membuat kamu dapat fokus terhadap tujuan menjadikan keluarga yang harmonis.
Komunikasi
Komunikasi itu penting ya Debelliners. Banyak yang gagal hingga berakhir perceraian karena lalai menjaga kehangatan komunikasi. Teknologi memang dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi, namun yang paling penting menyisihkan waktu untuk berkomunikasi dengan hangat.
Tanpa adanya komunikasi, kamu tidak dapat memahami pasangan dengan baik. Hal ini menjadikan hubungan menjadi renggang.
Saling bertukar cerita
Hal ini juga bisa menjadi kunci menjaga keharmonisan keluarga. Kamu bisa memulainya dari makan besama dengan masakan yang dibuat sendiri. Konsep ini sering kali dilupakan untuk membangun komunikasi yang baik.
[caption id="attachment_16669" align="aligncenter" width="1000"]
Setelah makan, disarankan untuk tidak menyelesaikannya begitu saja. Kamu dapat sedikit bertukar pikiran, bertukar cerita sehingga komunikasi akan terjalin. Selain dapat menjaga keharmonisan keluarga, konsep meja makan memiliki manfaat lainnya, yakni:
- Membiasakan diri untuk menghargai makanan. Konsep ini akan membuat kamu akan lebih memperhatikan adab makan dibandingkan melakukannya di depan televisi.
- Membiasakan diri menghargai waktu makan. Banyak dari orang kerap kali melupakan waktu makan, jika dibiarkan juga akan merubah konsep disiplin dalam diri seseorang.
- Menghargai perjuangan pasangan/ibu. Istri atau ibu selalu menginginkan dan memberikan yang terbaik untuk keluarga. Konsep ini akan membentuk karakter menghargai perjuangan orang lain.
- Momen untuk bermusyawarah. Kondisi perut yang sudah kenyang dapat membuat masukan dan penyelesaian masalah lebih mudah diterima.
Debelliners, cara menjaga keharmonisan keluarga itu tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan kamu bisa memulainya dari masakan yang dibuat dirumah dan langsung disantap bersama. Yang paling penting, kamu harus saling percaya dengan pasangan. Hal ini akan memupuk rasa tanggung jawab antar pasangan.
Sumber:
The Asian Parent, Popbela, Kompasiana